FORUM Keadilan Bali – Setelah menyerahkan bantuan hibah di Kabupaten Bangli, Bupati Badung I Nyoman Giri prasta kembali menyerahkan dana hibah Rp490 di Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar dan Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Rabu (19/10).
Bantuan dana hibah ini digunakan pembangunan balai sekretariat MGPSSR Desa Sidetapa Rp300 juta dan pembangunan Balai Panggungan Dadia Pasek Gelgel Banjar Dinas Kajanan, Desa Madenan Rp190 juta.
Bupati Giri Prasta memberikan sumbangan secara pribadi Rp41 juta di Desa Sidetapa dan Rp13 juta di Desa Madenan. Turut hadir mendampingi Bupati, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, Kepala BPKAD Badung IA Istri Yanti Agustini, Kadis PUPR IB Surya Suamba, Kabag Tapem Made Surya Darma, Kabag Prokompim Made Suardita, Perbekel Sidetapa Ketut Budiasa, Kelian Dadia I Ketut Wiarsana serta tokoh masyarakat di Desa Sidetapa dan Desa Madenan.
Seusai menyerahkan bantuan hibah di Desa Madenan, Tejakula, Bupati Giri Prasta mengungkapkan Kabupaten Badung mempunyai program yaitu Badung Angelus Buana yang artinya Badung berbagi dari Badung untuk Bali. Ketika pajak hotel dan restaurant sudah tercapai, program Badung Angelus Buana harus dilaksanakan. Hal ini sudah berjalan dari dulu dan secara aspek yuridis dibolehkan. Namun secara aspek filosofis sudah dilaksanakan dari dulu. Hanya dulu dana diserahkan langsung ke Provinsi, tetapi sekarang dibawa ke daerah penerima hibah dan aspek sosiologi adalah saudara. Hal ini dilakukan ini berkenaan infrastruktur termasuk pelaksanaan kegiatan yang ada di pura dan dadia. ”Kami melihat sebuah lahan bisa dibantu, ini disebut tanam tuwuh. Semakin banyak tanaman yang kita taruh, semakin banyak mendoakan kita,’’ kata Giri Prasta.
Dia mengungkapkan pihaknya harus membantu balai banjar, pura, wantilan dan infrastruktur lainnya. Ini salah satu bagian dari tugas kita membantu krama yang ada sehingga meringankan beban urusan adat, agama, tradisi dan seni budaya. Semakin banyak yang diajak bekerja, semakin ringan beban yang dipikul masyarakat. ”Ini program yang harus terus dilakukan dan saya akan terus bergerak,” ujar Giri Prasta.
Giri Prasta menjelaskan penyerahan bantuan hibah secara langsung kepada masyarakat Buleleng merupakan wujud implementasi ajaran agama Hindu, yaitu upasaksi, terdiri atas Dewa saksi, manusa saksi, dan bhuta saksi. Penyerahan bantuan hibah ini wujud dari manusa saksi, agar bantuan yang disalurkan diketahui semua masyarakat untuk menghindari ada permasalahan sosial dan hukum di kemudian hari. ”Ini wujud dari penyerahan bantuan secara transparan, akuntabel dan terbuka,” imbuhnya.
Sementara Made Sutama salah satu penerima hibah dari Desa Sidetapa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta dengan tulus ikhlas membantu dan meringankan beban masyarakat dalam bidang pembangunan infrastruktur. Salah satunya yaitu pembangunan sekretariat MGPSSR Desa Sidetapa Rp300 juta. “Kami berdoa agar Bapak Bupati Giri Prasta selalu diberikan kesehatan,” ucapnya.