FORUMKeadilanbali.com – Bupati Nyoman Giri Prasta didampingi Kepala BPKAD Badung Ida Ayu Istri Yanti Agustini menerima audiensi 129 Perbekel se-Kabupaten Buleleng di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati, Puspem Badung, Jumat (12/4).
Ratusan perbekel didampingi Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menghadap ke Pemerintah Kabupaten Badung terkait permohonan bantuan BKK seluruh desa yang ada di Kabupaten Buleleng.
Bupati Giri Prasta menyampaikan pemberian bantuan berupa hibah, BKK maupun bansos oleh Kabupaten Badung kepada pemerintah desa yang ada di Kabupaten Buleleng sangat memungkinkan direalisasikan, karena sudah diatur sangat jelas oleh regulasi. Dia meyakini pemberian bantuan ini akan mampu mewujudkan pemerataan pembangunan dan menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan bagi masyarakat Buleleng.
’’Pemberian bantuan oleh Kabupaten Badung kepada Kabupaten Buleleng bukan hal baru. Pembangunan Pasar Banyuasri mendapatkan bantuan Rp50 miliar dari Badung. Selama ini saya tidak pernah membahas hal ini kemanapun juga, karena ini murni kepentingan masyarakat bukan kepentingan politik. Ini merupakan konsep tanam tuwuh,” ujarnya.
Bupati Giri Prasta b menjelaskan konsep tanem tuwuh sebagai spirit menanam benih-benih peradaban, membangun dan merawat Bali ke depan meliputi fisik dan SDM. Dengan mengedepankan kesadaran kolektif tentang pentingnya kolaborasi dalam membangun Bali secara berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua forum Komunikasi Perbekel se-Kabupaten Buleleng Ketut Suka menyampaikan terima kasih kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta telah menerima audiensi 129 Perbekel se-Kabupaten Buleleng sebagai tindak lanjut permintaan bantuan BKK untuk desa di Buleleng disampaikan Pj. Bupati Buleleng kepada Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dalam acara penyaluran bantuan hibah program Badung Angelus Buana untuk masyarakat Kabupaten Buleleng di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja beberapa waktu lalu. (pas)