• Bupati Giri Prasta : Tingkatkan Daya Saing Daerah Lewat Penguatan Transformasi Ekonomi

    FORUMKeadilanbali.com – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta minta tingkatkan daya saing daerah lewat penguatan transformasi ekonomi, dan tetap memegang prinsip dasar pembangunan pro growth, pro jobs, pro poor, pro culture, pro environment dan pro law enforcement dalam bingkai PPNSB.

    Hal itu disampaikan Bupati Giri Prasta saat membuka Musrenbang RKPD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025, di Ruang Kertha Gosana Puspem Badung, Rabu (27/3).

    Giri Prasta mengungkapkan pendekatan digunakan dalam menganalisis usulan masyarakat mengutamakan pendekatan selaras dengan prioritas pembangunan daerah, berorientasi pada pencapaian sasaran utama daerah dan penentuan skala prioritas kegiatan dengan mengedepankan pagu tahun 2025. Tim penyusun RKPD dan tim anggaran pemerintah daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan dan penganggaran daerah mulai mengarahkan alokasi belanja dapat memenuhi ketentuan belanja mandatory yaitu belanja pendidikan minimal 20%.  ”Belanja mandatory kesehatan minimal memenuhi standar pelayanan minimal (SPM), belanja pegawai diupayakan maksimal 30%, serta belanja infrastruktur pelayanan publik minimal 40%,” katanya.

    Giri Prasta mengemukakan menjawab ancaman serta permasalahan isu perlambatan ekonomi global dan konflik geopolitik disinyalir dapat mempengaruhi daya saing daerah. Dijelaskan Pemerintah Kabupaten Badung perlu mengambil strategi dan arah kebijakan dalam upaya penguatan transformasi ekonomi melalui peningkatan investasi daerah dan menggenjot peningkatan PAD/sumber pendapatan.

    Lebih lanjut Giri rasta memaparkan penguatan transformasi ekonomi secara bertahap dan berkelanjutan lebih menitikberatkan pada pembangunan bidang pertanian dan UMKM tanpa meninggalkan bidang pariwisata peningkatan daya saing daerah. ”Kabupaten Badung perlu membuka seluas-luasnya peluang investasi terutama bidang pertanian dan UMKM dengan penyederhanaan dan pemberian kemudahan perizinan terkait investasi serta peningkatan infrastruktur untuk mendukung kelancaran investasi.” paparnya.

    Sementara itu, Kepala Bappeda Badung I Made Wira Dharmajaya mengatakan Musrenbang RKPD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025 telah menghasilkan output berupa usulan prioritas perangkat daerah sebanyak 2.019 usulan sub kegiatan, dengan kebutuhan pagu indikatif Rp10.196.445.413.669,20.

    Dia menjelaskan usulan tersebut telah mengakomodir pokok-pokok pikiran DPRD dan hasil Musrenbang Kecamatan. ”Seluruh usulan dan hasil pembahasan sudah terinput dan tercatat pada sistem informasi pemerintahan daerah republik indonesia (SIPD-RI). Tahapan perencanaan selanjutnya harus konsisten dengan tahapan perencanaan sebelumnya, karena akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam penetapan APBD nantinya,” ucapnya. (pas)