FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri sekaligus meninjau proyek senderan Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh Badung – Gianyar – Denpasar, Banjar Sindu, Desa Adat Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Sabtu (11/2).
Turut hadir Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Wayan Wijana, Kadis Kebudayaan Gde Eka Sudarwitha, Plt. Kepala Bapenda, Sedahan Yeh Lauh Kabupaten Badung, Perbekel Desa Sayan, Pekaseh Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh, Kelian Dinas Banjar Sindu, Kelian Adat Banjar Sindu, Ketua ST Banjar Sindu serta Krama subak setempat. Sebagai wujud dukungan Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana pribadi Rp33 juta.
Bupati Giri Prasta mengungkapkan di Bali paling pertama ada termasuk di Badung, Gianyar dan Denpasar adalah krama subak dan kedua ada krama banjar, ketiga ada krama desa dan ke empat ada desa dipimpin Perbekel. Krama itu berarti kawit rarem mesikian, Su berarti baik dan Bak berarti pembagian. Jadi krama subak berarti bersatu menjalankan pembagian yang adil. ”Ini harus dan wajib kita lestarikan karena subak yeh merupakan pusat pembagian air irigasi untuk petani. Subak sudah diakui dunia melalui UNESCO,’’ kata Giri Prasta.
Giri Prasta berharap subak harus tetap dijaga dan dilestarikan karena subak adalah palinggihan Ida Bhatari Sri. Karena itu, krama subak wajib membudayakan kesakralan sehingga keberadaan subak di Bali tetap terjaga. Krama subak diharapkan menanam pohon penyerap dan penghasil air sepanjang daerah aliran sungai (DAS), seperti pohon bambu bertujuan menambah debit air. ”Ini merupakan program yang harus kita gerakan dari hulu sampai hilir,” jelasnya seraya siapa membantu terkait kebutuhan Banjar Adat Sindu seperti pembangunan balai banjar, wantilan dan gong.
Sementara Kelian Dinas Banjar Sindu Made Suwitra menyampaikan Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh salah satu subak terbesar di Bali mengairi tiga kabupaten/kota diantaranya Kabupaten Gianyar, Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Suwitra berharap ke depan melestarikan adat, agama, tradisi dan budaya khususnya Subak Gede Tri Bhuana Giri Pasedahan Yeh Lauh agar diberikan bantuan dalam pembangunan senderan, perbaikan Pura Subak serta dana upacara yadnya. ”Besar harapan kami nanti keinginan krama subak dapat terlaksana sehingga dapat meringankan beban dan tidak melakukan urunan dana lagi,” harapnya.