KLUNGKUNG, FORUMKEADILANBali.com –Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Sekrataris Daerah Kabupaten Klungkung Anak Agung Gede Lesmana menghadiri monitoring dan evaluasi (Monev) progres rencana aksi tindak lanjut Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 pada Pemerintah Kabupaten Klungkung di Ruang Rapat Inspektorat Daerah, Kamis (16/10/2025).
Rakor tersebut untuk melakukan pemantauan, evaluasi, dan penguatan implementasi rencana aksi tindak lanjut hasil SPI 2024, bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam program pemberantasan korupsi terintegrasi digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia secara online/daring.
Bupati Satria menyampaikan apresiasinya atas pendampingan dan pembinaan yang terus dilakukan KPK RI kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung. ”Survei Penilaian Integritas salah satu instrumen penting memetakan risiko korupsi dan mengukur tingkat integritas di sektor publik,” ujarnya.
Ia mengatakan, SPI bertujuan meningkatkan kesadaran publik dan lembaga pemerintah terkait dengan risiko dan bahaya korupsi. Hasil survei berupa indeks SPl dan rekomendasi perbaikan/penguatan pencegahan korupsi disampaikan KPK kepada pemerintah daerah, kemudian ditindaklanjuti dalam bentuk rencana aksi.
Inspektorat Klungkung, I Made Sumiarta mengatakan capaian SPI Kabupaten Klungkung 3 tahun terakhir terus mengalami penurunan yaitu tahun 2022 82,52. Disusul tahun 2023 sebesar 78,23 dan gtahun 2024 diperoleh hasil 74,47. Tahun 2024 dalam konteks nasional, skor SPI Pemerintah Kabupaten Klungkung 74,47 menempatkan Pemerintah Kabupaten Klungkung pada posisi waspada.
Sumiarta mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Klungkung memiliki potensi risiko terhadap integritas perlu diwaspadai. Namun masih ada ruang perbaikan dalam penerapan prinsif transparasi, integritas, seperti akuntabilitas, dan profesionalisme, perlu meningkatkan pengawasan internal dan budaya anti-korupsi untuk mencegah penyimpangan. ”Posisi waspada bukan berarti kabupaten Klungkung buruk tetapi lebih sebagai peringatan untuk tetap waspada dan proaktif dalam menjaga integritas,” ujarnya. (fkb/pas)

