FORUM Keadilan Bali – Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar menjadi satu-satunya wakil Bali, khususnya Kota Denpasar berjaya di tingkat Regional Wilayah II tahun 2023.
Desa Tegal Harum dinyatakan menenuhi syarat mengikuti pemaparan calon juara lomba desa dan kelurahan tingkat Regional 2023. Capaian ini setelah sebelumnya Desa Tegal Harum mengikuti penilaian lapangan dari tim nasional untuk Regional Wilayah II.
Perbekel Desa Tegal Harum, I Komang Adi Widiantara menyampaikan pemaparan kemajuan desa dihadapan tim nasional yang digelar di Kantor Direktorat Jendral Bina Pemerintahan Desa, Jakarta Selatan, Selasa (8/8). Bertindak sebagai penamping, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar I Wayan Budha dan Camat Denpasar Barat I,B Purwanasara.
Adi Widiantara menjelaskan, berdasarkan penetapan hasil penilaian pleno klarifikasi lapangan Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi 2023, terpilih tiga desa dan tiga kelurahan setiap regional, dengan total 12 desa, dan 12 kelurahan dari seluruh Indonesia diseleksi dan ditetapkan sebagai juara regional. Desa Tegal Harum menjadi satu-satunya wakil Provinsi Bali di kancah Regional Wilayah II.
Adi Widiantara mengungkapkan dalam pemaparannya beberapa hal utama, yakni kemajuan dan perkembangan yang telah dicapai dihadapan tim penilai. Kemajuan tersebut merujuk pada beberapa bidang utama, yakni bidang pemerintahan desa, bidang kewilayahan desa, dan bidang kemasyarakatan desa.
Dia menjelaskan beberapa inovasi hingga kini dirasakan manfaatnya masyarakat. Untuk bidang pemerintahan terdapat beberapa inovasi yakni keterbukaan informasi, pelayanan anjungan Dukcapil Mandiri, peningkatan kualitas UMKM Desa, pelayanan Sipinter Online, Sistem Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (Sirabi), Anjungan Touchscreen Monitor, pelayanan OSS, perpustakaan sastra Mahotama, inovasi rekreasi, edukasi serta literasi dan aplikasi SIPESAT mendukung layanan perpustakaan di desa berbasis digitalisasi.
Lebih lanjut Adi Widiantara menuturkan bidang kewilayahan digencarkan bank sampah, CSR dan MoU. Sedangkan bidang kemasyarakatan diterapkan inovasi Sidawai Cantik (Aplikasi Dasa Wisma Terintegrasi, Canggih, Efektif dan Akurat), aplikasi posyandu dan Hatinya PKK. Capaian ini berkat peran serta masyarakat, Pemerintah Kota dan seluruh OPD terkait. Lomba ini menjadi motivasi terus mengembangkan potensi yang ada sehingga mampu memberikan kemanfaatan optimal bagi masyarakat. ”Keberhasilan suatu pemerintahan dan pembangunan harus ada partisipasi dari masyarakat. Apa yang kita programkan dapat dimanfaatkan masyarakat,” paparnya.
Sementara Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan apresiasi atas prestasi Desa Tegal Harum saat ini memasuki tahap keempat dari lima tahapan penetapan juara. Capaian luar biasa ini terus dioptimalkan guna menjadi yang terbaik. ”Tahap pemaparan telah dicapai merupakan wujud keberhasilan dan konsistensi Desa Tegal Harum dalam menjalankan dan mengembangkan program pelayanan publik, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat guna percepatan peningkatan sosial ekonomi pasca pandemi,” kata Arya Wibawa.
Arya Wibawa berharap lomba desa bukan suatu capaian akhir, namun motivasi dan ajang terus berbenah. Kedepan Desa Tegal Harum dapat menjadi percontohan pembangunan dan inovasi desa dalam mendukung kemajuan daerah serta memberikan kemanfaatan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. ”Kami mengapresiasi Desa Tegal Harum masuk nominasi evaluasi perkembangan desa dan kelurahan Regional II Jawa-Bali tahun 2023. Ini merupakan wujud keberhasilan pemerintah Desa Tegal Harum serta masyarakat meningkatkan seluruh aspek pembangunan, sarana dan parasaran desa. Kedepan akan menjadi contoh bagi desa lain di Kota Denpasar, bahkan Provinsi Bali,” ungkapnya.