FORUM Keadilan Bali – guna mencegah penularan penyakit demam berdarah (DB), kader jumantik bersama Puskesmas 3 Denpasar Selatan (Densel) melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan penaburan bubuk abate di tempat – tempat penampungan air di wilayah Banjar Jaba Jati, Pemogan, Denpasar Selatan, Sabtu (11/2).
Kepala Puskesmas III Denpasar Selatan drg. Yudy Setiawati menjelaskan PSN di banjar – banjar merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap hari. Selain PSN kader jumantik juga melakukan penyuluhan perorangan kepada masyarakan di wilayah kerja Puskesmas 3. ”Kegiatan PSN dilaksanakan serentak di wilayah banjar sesuai jadwal yang disepakati bersama kader jumantik. Saat pelaksaan PSN para jumantik dan koordinator jumantik juga mengedukasi masyarakat agar ikut menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Dia mengungkapkan jika ada kasus DBD di wilayah, baik laporan warga setempat, masyarakat, pemeriksaan pasien yang dicurigai DBD dari fasyankes dan Puskesmas, laporan dari Dinas Kesehatan pasti akan terlaporkan secara cepat melalui WA grup surveillance, WA koordinator jumantik. Sebagai tindak lanjutnya para jumantik, koordinator jumantik, kaling/kadus akan turun ke lapangan melakukan kegiatan PE, memeriksa jentik yang ada sekitar rumah terduga DBD. Kalau ditemukan jentik langsung diberi bubuk abate di tempat penampungan air, dan mengedukasi keluarga/warga untuk menjaga lingkungan tetap bersih. Apalagi kondisi cuaca kadang hujan dan panas. ”Kami harapkan masyarakat ikut menjadi jumantik mandiri di rumahnya sendiri,” harapnya. drg. Yudy Setiawati menambahkan, mengantisipasi penanggulangan DBD yang bisa dilakukan melalui penyuluhan masif dalam gedung dan luar gedung, di tempat umum, sekolah, kantor. Untuk pelaksanaan 3M plus, edukasi dan informasi melalui media sosial puskesmas, pemberian bubuk abate kepada warga yang banyak tempat penampungan air susah dibersihkan. Di samping mengedukasi warga agar menanam tumbuhan yg bisa mengusir nyamuk.