FORUM Keadilan Bali – mengantisipasi penyebaran penyakit serta Demam Berdarah (DB) akibat dampak banjir, petugas juru pemantau jentik (Jumantik) Puskesmas III Denpasar Selatan bergerak cepat melakukan kegiatan abatesasi terutama di genangan air akibat hujan di Pemogan, Kamis (20/10).
Kepala Puskesmas III Denpasar Selatan drg. Putu Yudy Satyawati mengungkapkan, petugas yang terlibat dalam kegiatan ini kader kesehatan dan seluruh warga Kecamatan Denpasar Selatan. Kegiatan ini penting pencegahan dan menurunkan angka terjadi penyakit DB serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya demam berdarah.
Dia menjelaskan petugas dan masyarakat langsung membubuhkan bubuk abate ke tempat penampungan air yang berjentik. Penyebaran bubuk abate untuk mencegah berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah yang dilakukan pada 30 rumah per hari. ”Kami mengmbau warga ikut berperan aktif memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3M (menguras, menutup, dan mengubur) serta mendaur ulang atau memanfaatkan barang bekas pakai agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk,” katanya.
Menghadapi cuaca ekstrem, dr. Yudy mengaku Puskesmas III Densel telah menyiapkan tim reaksi cepat siaga 24 jam dan siap memberi bantuan kesehatan jika sewaktu terjadi bencana. ”Puskesmas III Denpasar Selatan berharap masyarakat tetap melaksanakan gertak PSN setiap hari,” tutupnya.