• Cegah Stunting, Kampanye Gerakan Nasional Ibu Hamil Sehat Digelar di Denpasar

    FORUM Keadilan Bali – Mempercepat penurunan AKI (Angka Kematian Ibu) dan pencegahan balita menderita stunting, kampanye Gerakan Nasional Bumil (Ibu Hamil) Sehat 2022 serentak di seluruh Indonesia bertepatan peringatan Hari Ibu, Kamis (22/12).

    Hari yang sama, Dinas Kesehatan Provinsi Bali bersama Dinas Kesehatan Kota Denpasar menggelar kampanye serupa di Kota Denpasar, tepatnya di UPDT Puseksmas II Denpasar Barat. Acara mengambil tema ”Bersama Dukung Ibu Hamil Menjadi Ibu Paling Bahagia” menghadirkan 56 ibu hamil diberikan sosialisasi kesehatan. Dilanjutkan sesi tanya jawab, pemberian makanan sehat dan pil penambah darah bagi ibu hamil serta pembacaan deklarasi dan penandatanganan deklarasi bersama.

    Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara bersama Kadis Kesehatan Provinsi Bali Dr.dr. I Nyoman Gede Anom, dr. Gede Alit Wardana, Sp.OG pembicara serta undangan terkait lainnya.

    Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara mengatakan Pemerintah Kota Denpasar memperhatikan kesehatan kaum ibu dan anak. Berbagai program strategis penurunan AKI dan pencegahan balita menderita stunting gencar dilakukan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Mulai tingkat lingkungan, desa dan kelurahan. ”Semua ini menjadi komitmen Pemerintah Kota Denpasar memastikan masyarakat terutama kaum ibu mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik saat hamil, melahirkan hingga kelak anak dilahirkan sehat tumbuh kembang,” jelasnya.

    Sementara Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Dr.dr. I Nyoman Gede Anom mengatakan percepatan penurunan AKI dan pencegahan balita menderita stunting, salah satu upaya dilakukan dalah peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Mewujudkan ibu hamil sehat dan berpengetahuan serta mendapatkan pelayanan kesehatan selama kehamilan sehingga melahirkan bayi sehat. Perlu dioptimalkan kegiatan kampanye kesehatan Gerakan Nasional Bumil Sehat. ”Gerakan ini dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Ibu yang jatuh tanggal 22 Desember melibatkan komponen masyarakat, swasta, organisasi profesi dan organisasi masyarakat,” ujarnya.