• Cek Kesiapan Arus Mudik, Kapolri dan Kapolda Bali Tinjau Pelabuhan Gilimanuk

    FORUMKeadilanbali.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau kesiapan jajarannya menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024/1445 H. Setelah meninjau pelabuhan di Banten dan GT Kalikangkung, Jawa Tengah, Kapolri meninjau pelabuhan di Bali. Kapolri dan rombongan tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (4/4).

    Turut hadir bersama Kapolri, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menhub Budi Karya Sumadi dan Kapolda Bali, Irjen Po. Ida Bagus Kade Putra Narendra, S.I.K., M.Si., Mereka sebelumnya melakukan patroli udara dengan helikopter memantau situasi arus lalin hingga situasi di pelabuhan.

    Di lokasi, Kapolri, Panglima TNI, Menhub dan Kapolda Bali mendengar paparan dari Dirut ASPD Indonesia Ferry Ira Puspadewi dan stakeholder terkait mengenai kesiapan menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk.

    Pelabuhan Gilimanuk merupakan pelabuhan penyeberangan penghubung Pulau Bali dengan Pulau Jawa akan dipadati masyarakat yang akan berlibur menuju Pulau Bali. Kapolri juga melakukan dialog interaktif dengan jajaran petugas di Pelabuhan Ketapang melalui zoom meeting. Pelabuhan ini menjadi akses utama transportasi laut dari Banyuwangi, Jawa Timur, menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. ”Kami ingin memastikan kesiapan personel, sarana dan prasarana guna melayani masyarakat yang melaksanakan mobilitas dari Pulau Jawa menuju Bali atau sebaliknya, pada mudik dan libur Lebaran tahun 2024 atau 1445 H,” kata Kapolri.

    Di lokasi, Kapolri juga melakukan peninjauan dan menyapa pemudik di Pelabuhan Gilimanuk. Ada pemberian bingkisan secara simbolis kepada petugas Pospam Terpadu hingga bingkisan untuk pemudik.

    Berdasarkan survei Kemenhub tahun 2024, terdapat sekitar 193,6 juta orang yang akan melaksanakan pergerakan mudik dan liburan pada momen Idul Fitri tahun 2024. Angka tersebut meningkat 56,4% atau 69,8 juta orang dari survei pergerakan lebaran tahun 2023 (123,8 juta orang). (nom)