FORUM Keadilan Bali – Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jembrana memberikan pembekalan jurnalistik kepada generasi milenial Pramuka Penegak Pandega untuk mencetak jurnalis milenial menghadapi era digitalisasi media informasi begitu cepat.
”Definisi berita sebelumnya melaporkan peristiwa yang terjadi, sekarang berubah menjadi melaporkan peristiwa sedang terjadi,” kata Kakwarcab Jembrana I Made Budiasa, disela-ela membuka pembekalan jurnalistikdi Aula Lantai II Kantor Bupati Jembrana, Sabtu (29/7).
Budiasa menyampaikan, generasi milenial patut memahami kaidah-kaidah jurnalistik sehingga mampu membedakan informasi dan berita hoaks atau bukan. Terlebih dengan kemajuan teknologi informasi saat ini jumah media online maupun akun media sosial terus meningkat.
Dia menjeaskan pembekalan jurnalistik diikuti 44 orang Pramuka Penegak dari pangkalan SMA dan SMK se-Jembrana. Kwarcab Jembrana menghadirkan narasumber dari PWI Jembrana Agus Mahendra yang juga seorang wartawan salah satu media cetak dan online di Bali. Selain itu, menghadirkan narasumber Selvina Tiolung yang sehari-harinya bekerja di TVRI Bali.
Ketua Panitia Pungky Indrayana mengatakan, pembekalan jurnalistik merupakan program Kwarcab Jembrana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang kejurnalistikan, yang nantinya tidak saja berguna bagi Gerakan Pramuka, tetapi bagi sekolah dan pribadinya.