FORUM Keadilan Bali – Berbalut visi “Cinta Produk Dalam Negeri”, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dekranasda Kota Denpasar memprakarsai pembuatan video konten Industri Kecil Menengah (IKM) 2022, sebagai bentuk dukungan dan dorongan terhadap kiprah pelaku IKM, Senin (5/12).
Terlibat dalam pembuatan video konten, Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dan Wakil Ketua Harian Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
Terdapat tiga pelaku IKM dikunjungi dan terlibat dalam kegiatan itu yakni IKM perajin Baliwa Songket, produsen dupa herbal Ayur, dan produsen produk kecantikan tubuh Denara Spa.
”Sepak terjang pelaku IKM menjalankan usaha patut diacungi jempol. Merintis usaha dan mempertahankan sehingga dapat eksis berjalan terus menerus merupakan luar biasa. Sebagai potensi unggulan Kota Denpasar, kita harus dukung upaya mereka,” kata Ny. Ayu Kristi.
Pembuatan video konten menyambangi lokasi para pelaku IKM, lanjut Ny. Ayu Kristi sebagai bentuk dukungan nyata Pemkot Denpasar terhadap pemberdayaan IKM di Kota Denpasar. Mudah mudahan melalui video konten akan dipublikasikan ke masyarakat, ajang promosi produk IKM semakin mendapat jalan lebar. Masyarakat menjadi lebih tahu bahwa di Kota Denpasar terdapat potensi unggulan yang memiliki kualitas dan inovasi yang baik.
Perajin Baliwa Songket I Ketut Ardanen menerima kunjungan rombongan mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemkot Denpasar segala bentuk motivasi dan dukungan diberikan. ”Sebagai perajin bukan mudah bagi kami tetap dapat bertahan, apalagi di tengah kondisi seperti sekarang. Segala dukungan dan motivasi diberikan Pemkot Denpasar melalui Dekranasda, Baliwa Songket banyak mendapat kesempatan berpromosi baik melalui pameran maupun video konten seperti ini,” ucap Ardanen.
Kepala Dinas Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menegaskan, Pemkot Denpasar konsisten mendorong tumbuh sektor industri dalam negeri sebagai upaya menekan produk impor. ”Melalui pembuatan video konten IKM 2022, kami ingin mendorong masyarakat lebih menggunakan produk local. Karena secara kualitas memiliki daya saing yang baik,” pungkasnya.