FORUM Keadilan Bali – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar kembali menggelar pameran produk ekspor bertajuk Gelar Bersama Industri dan Perdagangan Bermutu (Gema Tridatu) di Trans Studio Mall Denpasar, dari tanggal 21-25 September 2022.
Pameran ini memberikan kesempatan kepada IKM/UKM Kota Denpasar memiliki potensi ekspor untuk mempromosikan produknya secara offline dengan membuka stand. Acara ini dibuka Asisten II Setda Kota Denpasar AA Gede RisnawanSelasa (21/9) didampingi Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua Dekranasda Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
Selain pameran, kegiatan ini menampilkan peragaan busana membawakan produk IKM/UKM Kota Denpasar. Usai peragaan busana, dilanjutkan pengukuhan Kelompok Perajin Kain Perca (Lorakaca) Kota Denpasar.
Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara mengatakan kegiatan ini meningkatkan omset pelaku usaha IKM/UKM pasca pandemi Covid-19. ”kami harapkan pameran ini dapat membiasakan para IKM/UKM menggunakan teknologi digital dan pembayaran secara non tunai yaitu QRIS (Quick Response Indonesia Standard). Memberikan edukasi kepada pelaku usaha IKM/UKM pentingnya legalitas dalam berusaha,” ujar Ny. Antari Jaya Negara.
Menurut Ny. Antarini Jaya Negara keadaan ekonomi saat ini sudah mulai menggeliat. Seluruh elemen masyarakat saling bahu membahu bersama bangkit, khususnya pelaku usaha IKM/UKM agar tetap eksis dan bangkit. ”Kami minta para pelaku UKM lebih maju dan bersemangat agar dapat menarik kembali daya beli masyarakat. Event kreatif seperti ini kami rasa bisa menarik minat masyarakat berkunjung dan berbelanja,” pintanya.
Pelaksanan pameran produk ekspor Gema Tridatu ini mengundang Consulate General dari berbagai Negara yakni Australia, Jerman, Consulate Of The Netherlands, Consulate Of The Sweden, Consulate Of The Denmark, Consulate Of The France, Consulate Agency Of The USA, Consulate Of The Polland, Consulate Of The Belgium, Consulate Of The Czech Republic, Consulate Of The Hungary, Consulate General Of Japan, Consulate General Of The Republic Of South Korea dan Consulate General Of Norway.
Kadisperidag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengungkapkan pengunjung pameran selain dapat melihat langsung produk yang dipamerkan, juga dapat melihat produk-produk lain melalui scan QR Code akan langsung tersambung dengan Instagram IKM/UKM. ”Ini sebuah terobosan teknologi mengembangkan pelaku IKM/UKM agar lebih maju dan memudahkan mereka dalam memasarkan produknya,” kata Sri Utari.
Dia menjelaskan pameran melibatkan 30 pelaku usaha IKM/UKM Kota Denpasar terdiri dari 12 pelaku usaha kerajinan, 4 pelaku usaha fashion, 7 pelaku usaha makanam dan minuman, satu pelaku usaha Spa dan 5 pelaku usaha lainnya.