FORUMKeadilanbali.com – Kota Denpasar mengutus 30 orang peserta kontingen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) mengikuti Pekan Daerah KTNA XXVII berlangsung di areal Pura Samuan Tiga Bedulu Gianyar dari 13 – 17 Mei 2024.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar A.A Gde Risnawan, saat penutupan KTNA, Jumat (17/5) menyampaikan KTNA salah satu kelembagaan petani dan nelayan memiliki peran strategis dalam pembangunan. Hadir dalam penutupan KTNA tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar A.A Gde Bayu Brahmasta, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan pangan Kota Denpasar I.B Bagus Mayun Suryawangsa dan Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana.
Risnawa menyampaikan KTNA mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), meningkatkan produksi, dan pendapatan serta kesejahteraan para petani dan neayan. Mengingat pertanian di wilayah kota sudah mengalami perubahan ke arah pertanian urban farming. Hal ini dampak dari tingginya tingkat urbanisasi mempengaruhi keterbatasan lahan pertanian.
Risnawan berharap melalui pekan daerah anggota KTNA Kota Denpasar dapat meningkatkan motivasi petani nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis. Terutama pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan saling menguntungkan. Selain menumbuhkembangkan minat generasi muda pada bidang pertanian, perikanan dan kelautan serta kehutanan.
Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dalam sambutannya dibacakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada, menyampaikan Bali dengan alam luar biasa sumber daya pertanian, klautan dan perikanan dengan luas perairan laut 9.634,35 km2, dan wilayah daratan seluas 5.636,66 km2.
Lebih lanjut Mahendra Jaya menjelaskan sektor pertanian dan perikanan Provinsi Bali dengan catatan Share sektor pertanian terhadap PDRB Bali dalam 3 tahun terkahir yakni tahun 2021 (16,66%), tahun 2022 (14,67%) dan tahun 2023 (13,73%) Sedangkan target share sektor pertanian terhadap PDRB Bali tahun 2024 sebesar 14,71%. Sementara share sektor perikanan terhadap PDRB Bali dalam 3 tahun terakhir adalah tahun 2021 (5,10%), tahun 2022 (4,74%) dan tahun 2023 (5,20%). Untuk target share sektor perikanan terhadap PDRB Bali Tahun 2024, sebesar 5,79%.
Ketua KTNA Provinsi Bali I Nyoman Selamet mengatakan tujuan pelaksanaan Pekan Ddaerah ke-XXVII 2024 ini meningkatkan motivasi petani nelayan dan masyarakat pelaku agribisnis, dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan saling menguntungkan. Disamping menumbuhkembangkan minat generasi muda di bidang pertanian, perikanan, dan kelautan serta kehutanan. (I Gusti Ketut Sudiatmika,S.Sos.,MAP-Analis Kebijakan Ahli Muda)