FORUM Keadilan Bali – Desa Peguyangan Kaja meluncurkan program padat karya ketahanan pangan hewani dan nabati dilakukan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar I Wayan Budha, di Br. Biu, Denpasar Utara, Minggu (17/7).
Perbekel Desa Peguyangan Kaja Made Parmita mengatakan, kegiatan ini merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya kurang mampu dan marginal, bersifat produktif mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal. Selain itu, menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyrakyat. Pihaknya melakukan penebaran bibit ikan lele dan penanaman bibit terong. ”Menjalankan program ini kami melibatkan 35 orang masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan, sehingga ada pemberdayaan,” ungkap Parmita.
Menurutnya, dari jumlah pekerja tersebut 5 orang membersihkan lahan, 22 orang menangani kegiatan bidang Hewani dan 8 orang untuk di bidang Nabati. Untuk hasil dari panen akan di jual ke Bumdes. Hasil penjualan tersebut akan diputar untuk membeli bibit kembali. Sedangkan honor pekerja tahun ini masih ditanggung lewat anggaran desa melalui APBDes. Program ini merupakan keberlanjutan dan selanjutnya honor pekerja diharapkan bisa diberikan dari hasil panen. ”Program ini bisa tepat sasaran sesuai harapan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat,’’ ucapnya.