FORUM Keadilan Bali – Menteri PPPA RI Ny. Bintang Puspayoga mengatakan atlet desibitas yang menyandang keterbatasan fisik tidak akan menghambat mencetak prestasi di bidang olahraga, baik nasional, regional maupun internasional.
”Penyandang disabilitas tidak terhalang mencetak prestasi. Menjadi seorang atlet dapat dibuktikan dengan meraih prstasi di tingkat daerah, nasional bahkan internasional,’’ kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga pada dialog di Nabeshima Centre, Jumat (16/2)
Menteri Bintang Puspayoga menyampaikan semangat yang diungkapkan Desak Nyoman Pintarrasti, seorang atlet disabilitas Kota Denpasar cabang olahraga atletik, lempar cakram dan lempar lembing kategori F40 disela-sela dialog interaktif. Desak Pintarristi tak sendiri, dan ia hadir bersama belasan rekannya sesama atlet disabilitas perempuan, di tengah dialog dihadiri Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Selain Walikota Jaya Negara, hadir Ketua KKKS Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, Wakil Ketua KKKS Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kepala UPT Sentra Mahatmiya Kementerian Sosial RI Sri Wibowo serta Ketua National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Denpasar Ketut Rahadi Diana Putra.
”Kami penyandang disabilitas, sebagai duta Kota Denpasar bertekad memberikan yang terbaik bagi Negara Republik Indonesia. Kami tekun berlatih agar dapat terus menorehkan prestasi,” ungkapnya.
Ketika mengulas soal persiapan dan latihan, baik reguler ataupun menjelang pertandingan, Desak Pintarristi, peraih medali emas pada Pepapernas 2023 di Medan menceritakan, tak jarang ia dan atlet lainnya menemui kendala, seperti jarak rumah ke tempat latihan maupun fasilitas dari tempat latihan. Namun hal tersebut tak memadamkan harapan bisa merebut juara dan memberikan terbaik setiap pertandingan. Ada beberapa teman lokasi rumahnya agak jauh dari tempat latihan, namun tak menjadi halangan. Tak jarang kami terkendala fasilitas lapangan. ”Kami harapkan ada tempat dan waktu bisa dikondisikan, saat kami latihan bisa konsentrasi,” harapnya.
Menanggapi hal ini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan lembaga dan kementerian terkait agar dapat bersama-sama mencarikan solusi kendala yang dihadapi atlet penyandang disabilitas. ”Kkami dari Kementrian PPPA akan berkoordinasi dengan lembaga, kementrian terkait, dan pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Denpasar bisa mencarikan solusi. Semoga segala perbaikan kedepan, semangat adik-adik berprestasi terus menyala,” ujarnya.
Bintang Puspayoga mengapresiasi perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Denpasar telah memberikan dukungan kepada atlet disabilitas. ”Sinergitas dengan jajaran pemerintah daerah diperlukan, dalam hal mempersiapkan generasi atlet agar bisa mencetak prestasi dan mengharumkan nama bangsa,” ucapnya.
Sementara itu, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara mengemukakan Pemkot Denpasar terus berupaya mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota inklusi. Dalam merealisasinya, Pemkot Denpasar akan melibatkan disabilitas agar bisa ikut berkecimpung dalam sektor ekonomi, olahraga maupun sektor lainnya. ”Saat ini Kota Denpasar memiliki Graha Nawasena, rumah harapan diperuntukan bagi disabilitas agar bisa berkarya dan berkreativitas. Khusus kepada adik-adik atlet disabilitas perempuan yang hadir, Pemkot Denpasar berterima kasih atas semangat dan capaian prestasi selama ini. Pemkot Denpaar akan terus memberikan dukungan, salah satu langkah mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota inklusi,” kata Jaya Negara.
Jaya Negara menuturkan Radio Pemkot Denpasar sekarang telah memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas bekerja sebagai penyiar. Diharapkan memotivasi disabilitas lain bisa berkarya dan berprestasi.
Ketua NPCI Kota Denpasar, Ketut Rahadi Diana Putra memaparkan atlet disabilitas dinaungi di organisasi tersebut mencakup kategori tuna daksa, tuna grahita, tuna rungu dan tuna netra. Cabang olahraga yang dibina, yakni renang, atletik, lempar lembing dan beberapa cabang olahraga lainnya. ”Kami berkomitmen memberikan pembinaan kepada atlet agar bisa berlaga dengan baik dalam pertandingan. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Pemkot Denpasar. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan dapat kita penuhi,” ucapnya.