FORUM Keadilan Bali – Meningkatkan kreativitas anak muda dan menekan inflasi serta membangun kebersamaan, Kelurahan Peguyangan Denpasar Utara menyelenggarakan kegiatan festival bertajuk “Yang Fest” pertama kali dimeriahkan jalan sehat diikuti 2000-an peserta dilepas Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara ditandai dengan pengibasan bendera, Minggu (9/4) bertempat di Lapangan Kelurahan Peguyangan.
Hadir dala jala sehat Ketua TP PKK Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama, Panglingsir Puri Peguyangan AAN Gede Widiada, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, dan Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arsana.
”Saya mengapresiasi kegiatan festival ini. Semoga ”Yang Fest’’ bisa membangkitkan kreativitas generasi muda, UMKM, dan Kemajuan Kelurahan Peguyangan kedepan. Peserta anak-anak sekolah ikut jalan sehat berhati-hati serta orang tua juga menjaga anaknya dengan baik,” kata Jaya Negara.
Sementara itu, Lurah Peguyangan I Gede Sudi Arsana mengatakan, kegiatan ”Yang Fest’’ merupakan festival pertama kali digelar Kelurahan Peguyangan. Kegiatan ini mewadahi kreativitas generasi muda di disamping ikut menekan laju inflasi di Kelurahan peguyangan. Karena itu, diadakanlah festival melibatkan Karang Taruna Kelurahan Peguyangan merupakan generasi muda yang ingin memajukan kelurahan.
Dia menjelaskan ”Yang Fest’’ melibantkan 32 UMKM lokal Kota Denpasar, selain memberikan ruang untuk anak-anak disabilitas berkarya dengan berbagai lomba dan kreativitas yang mereka miliki. Ada lomba kostum daur ulang anak-anak TK dan PAUD di Kelurahan Peguyangan.
Sementara Ketua Karang Taruna Suta Mandal Kelurahan Peguyangan, Ade Saskara mengatakan ”Yang Fest” diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 8-9 April 2023. Jalan santai diikuti 2000-an peserta dari TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi yang ada di Kelurahan Peguyangan. ”Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, terutama Bapak Wali Kota Denpasar sudah memberikan support kepada kami, dan melepas peserta jalan sehat. Semoga kedepan ”Yang Fest’’ bisa menjadi agenda tahunan di Kota Denpasar dan menjadi media kreativitas untuk anak muda di Peguyangan,” pungkasnya.