• Diiringi Lagu Puputan Badung, Walikota Jaya Negara Buka Gelaran D’Youth Fest 3.0

    FORUM Keadilan Bali – Diiringi lagu Puputan Badung dibawakan Grouo Band Bali XXX berkolaborasi dengan Sanggar WYP Art and Foundation, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa membuka secara resmi gelaran Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 3.0 ditandai menyalakan Flare di Lapangan Lumintang Denpasar, Jumat (20/10).

    Denpasar Youth Festival akan berlangsung hingga 21 Oktober 2923. Pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan ruang kolaborasi dalam mendukung kreatifitas dan inovasi anak muda Denpasar.

    Sebelum membuka gelaran tahunan anak muda Denpasar tersebut, Walikota Jaya Negara turut menyerahkan 8 unit motor listrik untuk Wajib Pajak (WP) yang patuh membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan tidak menunggak. Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPD Bali I Nyoman Sudarma, Ketua TP. PKK Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta perwakilan Forkopimda Kota Denpasar.

    Pada gelaran hari pertama, pengunjung dihibur penampilan Band XXX and WYP Art and Foundation, Aruma x Meiska, Leyonk Sinatra, White Swan, Rebellion Rose dan Barong Boys di panggung utama. Sedangnan di mini stage ada penampilan De Bansos, Revival hingga Pherona.

    Walikota Jaya Negara mengatakan, D’Youth Fest 3.0 ini guna menciptakan ruang ekspresi dan kreativitas anak muda di Kota Denpasar. Sehingga ide kreatif anak muda dapat tersalurkan dan memberikan nilai tambah.

    Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan D’Youth Fest merupakan puncak apresiasi terhadap beragam pengembangan kreativitas dan inovasi anak muda. Hal ini mendukung keberadaan Dharma Negara Alaya (DNA) dan pengembangan Plaza Suci sebagai creative hub Denpasar. ”D’Youth Fest memberikan ruang kreatifitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi,” katanya.

    Jaya Negara berharap kegiatan digelar serangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan tema ”Creativity in Diversity” ini dapat menjadi momentum kolaborasi apik sesuai visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. ”Harapan kami acara ini menjadi salah satu peluang anak muda berkreativitas dan momentum yang baik untuk kebangkitan kreatifitas serta ekonomi,” ujarnya.

    Plt, Kadis Pariwisata Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswati didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Wayan Hendaryana menjelaskan, D’Youth Fest 3.0 dilaksanakan di empat lokasi, yakni Lapangan Lumintang, Taman Kota Utara, Taman Kota Selatan dan Gedung Dharma Negara Alaya (DNA).

    Laxmy Saraswati menjelaskan pemilihan empat zonasi secara rinci dikemas menjadi tujuh titik panggung, yakni Lapangan Lumintang sebagai main venue dengan pembagian beberapa stage antara lain Main Stage, Mini Stage, Youth Land, dan Community Side. Taman Kota bagian utara diperuntukkan sebagai stage Makin Dekat Film Festival, sementara itu Taman Kota bagian selatan menjadi Theater stage. Pada bagian Youthland Park yang terletak di Taman Kota diperuntukkan sebagai ESI Denpasar Area. Gedung Dharma Negara Alaya diperuntukkan sebagai Community Area.

    Wayan Hendaryana menambahkan dua hari pelaksanaannya, D’Youth Fest 3.0 menghadirkan beberapa mata acara yang tentunya digawangi anak muda. Aktualisasi nilai dari komunitas, oleh komunitas, untuk komunitas diwujudkan dengan ragam mata acara antara lain konser musik, panggung hiburan, festival film, community exhibition, competition, workshop, talkshow, serta mini games.

    Selain lomba, kata dia, pengunjung dimanjakan dengan sajian beberapa penampilan band lokal dan nasional. Ragam mata acara turut dikemas dengan apik selama dua hari pelaksanaan D’Youth Fest 3.0. Musisi legendaris mulai dari Settle, XXX, Aruma, Meiska, Leeyonk Sinatra, White Swan, Rebellion Rose, Barong Boys, Naviculla, Koplosan, Kenya, Astera, Dumbleed, Lolot, hingga SID turut menyemarakkan festival pemuda Kota Denpasar di Main Stage. Musisi anyar pun turut mengisi panggung Mini Stage mulai dari De Bansos, Revival, Moondial, Forgood dan lainnya. ”Kami berharap event ini bisa menjadi barometer kegiatan anak muda di Bali serta menjadi  acara tahunan anak muda Kota Denpasar dan tempat bermuaranya beragam kreativitas dan lahirnya karya-karya baru. Kesempatan anak-anak muda sangat besar, maka kami berusaha memberikan ruang dan kami harapakan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan positif,” ungkapnya.