FORUM Kadilan Bali – Dinas Kebudayaan Kota Denpasar mempersiapkan seka akan berlaga di arena Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI 2024. Langkah ini diawali penunjukan seka sebagai duta Kota Denpasar di berbagai jenis penampilan.
Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara didampingi Kabid Kesenian I Wayan Narta, belum lama ini mengatakan Kota Denpasar berkomitmen mensukseskan pelaksanaan PKB dari tahun ke tahun. Sebagai kota kreatif berbasis budaya, persiapan terus dioptimalkan agar seluruh duta dapat tampil dengan optimal. “Di awal tahun kita sudah menunjuk duta Kota Denpasar di PKB XLVI, sehingga yang sudah diberikan mandat dapat langsung melaksanakan persiapan, baik materi dan latihan,” ujarnya.
Raka Purwantara menjelaskan tahun ini Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB. Mengingat Kota Denpasar menjadi salah satu barometer perkembangan seni, budaya dan tradisi Bali. Diharapkan ajang PKB dapat menjadi wahana puncak gelar apresiasi seni budaya Bali. ”Kami berharap seluruh sekeha sudah ditunjuk agar melaksanakan persiapan sebaik mungkin. Sehingga dapat memberikan sajian penampilan yang optimal pada saat pelaksanaan PKB nanti,” ujarnya.
Narta menambahkan Kota Denpasar mengikuti seluruh materi PKB 21 jenis penampilan. Jumlah tersebut terdiri atas empat jenis penampilan, yakni Peed Aya (Pawai), Utsawa (Parade), Rekasedana (pargelaran) dan Wimbakara (lomba).
Narta menjelaskan kategori Peed Aya Kota Denpasar akan diwakili Komunitas Seni Kota Denpasar. Disusul Utsawa menampilkan 11 materi, yakni parade gong kebyar dewasa diwakili Seka Gong Puspa Gita, Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu, parade gong kebyar wanita diwakili Seka Gong Gema Katonjaya, Banjar Tege, Tonja. Parade gong kebyar anak diwakili Sekahe Gong Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Pedungan.
Parade Joged Bumbung diwakili Seka Joged Giri Swara, Banjar Gunung, Penatih Dangin Puri, parade arja diwakili Seka Arja Panca Yowana Kanthi, Desa Sumerta, Parade Janger diwakili Seka Janger Hasta Komala, Banjar Bet Ngandang, Sanur, Parade Gong Kebyar Legendaris diwakili Seka Gong Wredha Merdhangga Sandhi, Intaran.
Parade Wayang Kulit diwakili Pepadi Kota Denpasar, parade Drama Gong diwakili Seka Gong Eka Bandhana Pemecutan, parade Busana Adat Khas diwakili TP. PKK Kota Denpasar, dan parade Ngelawang Barong diwakili Seka Gong Mekar Sari, Banjar Kangin Panjer. Sedangkan Rekasadana akan menampilkan beberapa duta, yakni pagelaran kesenian pengembangan berbasis tradisi diwakili Seka Semarandana Yayasan Kesari Maha Ugra, Pira Mutering Jagat Kesiman, pargelaran kesenian klasik Palegongan diwakili Seka Palegongan Sekar Kumara, Banjar Abianangka Kaja, Kesiman dan pargelaran kesenian klasik khas diwakili kesenian Gandrung, Pura Majapahit, Banjar Munang-Maning.
Wimbakara yakni lomba Baleganjur diwakili Seka Baleganjur Citha Gurnita Kanthi, Desa Dauh Puri Kauh, lomba Taman Penasar diwakili Seka Basugita, Banjar Kedaton, Sumerta, lomba Gender Wayang diwakili Seka Gender Wayang, Banjar Dakdakan, Peguyangan, lomba Tari Barong Ket diwakili Seka Nayakanari, lomba Mesatua Bali Dewasa diwakili Sanggar Bali Lestari, dan lomba lukis diwakili Sanggar Padmanata.
“Kami berharap persiapan maksimal, sehingga penampilan seluruh duta Kota Denpasar lebih baik dari tahun sebelumnya, termasuk wibakara atau lomba agar bisa optimal dalam mendulang prestasi,” harapnya.