FORUM Keadilan Bali – Guna menjaga kebersihan kawasan wisata Sanur, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar dengan cepat menangani sampah kiriman di kawasan Pantai Sanur, Denpasar, Jumat (15/7).

Kadis Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini angin berhembus dari timur ke barat sebagai siklus tahunan, sehingga kawasan Pantai Sanur biasa mendapat sampah kiriman. Sampah didominasi ganggang, plastik dan sampah ranting pohon. ”Atensi sampah kiriman terus kami optimalkan dari kawasan Pantai Biaung hingga Pantai Mertasari. Mengingat Sanur merupakan kawasan pariwisata,” kata Putra Wirabawa.

Lebih lanjut Putra Wirabawa mejelaskan, membersihkan kawasan Pantai Sanur dan sekitarnya terkumpul sampah 25 m2. Namun sepanjang pantai masih terdapat sampah kiriman, penanganan akan terus digencarkan agar sepanjang Pantai Sanur bersih dari sampah. ”Penanganan sampah kami memperhatikan pasang surut air laut. Beberapa hari ke depan akan terus disiagakan tim, sehingga Pantai Sanur sebagai destinasi wisata di Kota Denpasar tetap bersih,” jelasnya.

Putra Wirabawa mengimbau kepada masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini mengakibatkan saluran air menjadi kotor dan bermuara ke pantai. ”Kami mengajak masyarakat menjaga lingkungan, dengan tidak membuang sampah sembarangan. Jika angin berubah akan tidak mengotori pantai,” jelasnya.