• Dinas P2KBP3A Badung Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Perempuan Bidang Politik

    FORUM Keadilan Bali – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Badung bersama Gatriwara Badung menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Perempuan Bidang Politik di Ruang Pertemuan Gedung DPRD Kabupaten Badung, Senin (19/9).

    Workshop dibuka Kadis P2KBP3A Badung I Nyoman Gunarta dihadiri Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Ny. Ayu Suartini Parwata beserta jajaran, narasumber dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Provinsi Bali, Anak Agung Rai Kartini, Perwakilan Badan Kesangpol Badung I Ketut Rimbawan, LSM Bali Sruti Dr. Dra. I Gusti Ayu Diah Yuniti dan peserta yang ikut 62 orang.

    Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Ny. Ayu Suartini Parwata menyampaikan sebagaimana tertuang dalam program kerja untuk membangun percepatan dan mensejahterakan anggota, keluarga dan masyarakat. Gatriwara mendorong kaum perempuan secara umum dan anggota Gatriwara khususnya terus berkiprah dan berkarya memberdayakan dirinya. Mampu mandiri secara ekonomi dan berperan lebih luas bersinergi dengan program pembangunan di Kabupaten Badung. ”Organisasi Gatriwara terus meningkatkan kualitas anggotanya sehingga mampu bersaing secara terbuka dan mampu berkiprah aktif memberikan kontribusi pemikiran, gagasan serta pandangan terhadap program kerja Gatriwara,” ujarnya.

    Dia menambahkan, kader potensial perempuan partai politik, pengurus dan anggota Gatriwara di Kabupaten Badung bersama-sama meningkatkan kapasitas sebagai perempuan di bidang politik. Sehingga mampu bekerja profesional dalam menjalankan program kerja terintegrasi.

    Sementara Kadis P2KBP3A Kabupaten Badung I Nyoman Gunarta mengatakan pelaksanaan demokrasi merupakan bagian dari perkembangan pemikiran dari masyarakat dalam proses politik. Diharapkan dapat berjalan dengan baik. Kondisi politik yang stabil merupakan bagian kesadaran organisasi politik dan masyarakat sejalan.

    Gunarta menerangkan secara umum pemerintah daerah mempunyai kewenangan dalam bidang politik membina masyarakat dan menciptakan situasi dan kondisi politik lebih baik. Kehadiran perempuan di ruang politik semakin mendapat tempat, dalam konstitusi sudah diatur mengenai kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Tidak ada perbedaan di mata hukum dan pemerintahan, tetapi secara realita politik bagi perempuan masih sulit  memenuhi kuota 30%. Saat ini di Kabupaten Badung jumlah perempuan menduduki  legislatif 22,5% dari seluruh anggota legislatif. Berdasarkan hasil survei BPS tahun 2021 di Kabupaten Badung, angka indek pemberdayaan gender sebesar 76,99%. Keadaan ini menggambarkan tiga indikator partisipasi atau keterlibatan perempuan masih perlu ditingkatkan menggerakkan roda pembangunan Kabupaten Badung. ”Melalui kegiatan ini, kami menaruh harapan agar masyarakat khususnya kaum perempuan memiliki kecerdasan politik. Tidak hanya menjadi objek dalam pesta demokrasi, namun menjadi subjek kritis dalam menentukan pilihan politik. Di samping menjadi pendorong pendewasaan politik untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, bukan kepentingan perorangan atau kelompok,” harapnya.

    Kabid. Pemberdayaan dan Pengarusutamaan DP2KBP3A Kabupaten Badung, I Nyoman Subratha mengtakan dilaksanakan workshop untuk meningkatkan potensi diri dan wawasan tentang kemampuan politik pada perempuan dan organisasi perempuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sasaran peserta organisasi Gatriwara dan kader potensial perempuan partai politik di Kabupaten Badung jumlahnya 62 orang dan pelaksanaan satu hari.