FORUM Keadilan Bali – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar terus berkomitmen meningkatkan budaya gemar membaca guna meningkatkan Indek Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) menuju masyarakat sejahtera dengan menggelar pelatihan manajemen pengelolaan perpustakaan pengelola (tenaga) perpustakaan tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Ruang Studio Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan pada, Senin (10/4).
Kegiatan ini pertama kali diadakan untuk pengenalan bagi tenaga atau pengelola desa/kelurahan dan kecamatan mengelola perpustakaannya sesuai spesifikasi dan ciri khas desa potensi masing-masing dibuka Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana.
”Kegemaran membaca dan literasi masyarakat meningkat menjadi tanggungjawab kita bersama. Saat ini Kota Denpasar sudah memiliki Bunda Literasi Kecamatan hingga tingkat desa/kelurahan sebagai figur penggerak dan role model di wilayah dalam pembudayaan gemar membaca dan literasi,” ujar Ny. IA Widnyani Wiradana didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearisipan Dewa Nyoman Sudarsana.
Kepala Bidang Deposit dan Pengembangan Perpustakaan Anak Agung Sagung Yuli Suryawathi menambahkan, narasumber dan materi pelatihan dibawakan dari pustakawan Provinsi Bali, penyuluh bahasa Bali Provinsi Bali, vendor sistem perpustakaan digital (pustaka jaya), dan Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar.
”Peserta pelatihan dari pengelola, tenaga, perpustakaan tingkat desa/kelurahan dan kecamatan diikuti 47 peserta dengan waktu pelaksanaan 3 hari pelatihan dari tanggal 10-12 April 2023,” ujar Yuli Suryawathi.
Dia mengungkapkan pelatihan manajemen pengelolaan perpustakaan menjadi salah satu upaya pengembangan perpustakaan desa/kelurahan dan kecamatan dapat memotivasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) perpustakaan. Selain itu, dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme SDM perpustakaan didasarkan pada salah satu fungsi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan melaksanakan pembinaan terhadap berbagai jenis perpustakaan di Kota Denpasar. ”Kami berharap pengelola perpustakaan desa/kelurahan dan kecamatan dapat menerapkan pengetahuan guna mewujudkan Denpasar maju serta sejahtera melalui pemanfaatan perpustakaan di masing-masing wilayah,”harap Yuli Suryawathi.
