FORUM Keadilan Bali – Memeriahkan HUT ke-235 Kota Denpasar, Dinas Sosial Kota Denpasar menggelar lomba cerdas cermat dan yel-yel bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).
Lomba ini dibuka Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristy Arya Wibawa, Ketua DWP Kota Denpasar Ny. IA Widnyani Wiradana serta Kadis Sosial Kota Denpasar, I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty ditandai penekanan bel di Selasar Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang, Kamis (16/2).
Kadis Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty mengatakan, lomba cerdas cermat dan yel-yel lanjutan dari pelaksanaan sekolah keluarga harapan tahun 2022 diikuti keluarga penerima manfaat program keluarga harapan di Kota Denpasar.
Dia menjelaskan lomba cerdas cermat diikuti 4 regu, setiap regu diwakili tiga orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap regu merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan di Kota Denpasar. Sementara lomba yel-yel diikuti empat regu dari masing-masing kecamatan, namun setiap regunya diwakili 10 orang keluarga penerima manfaat. Selain lanjutan dari sekolah keluarga harapan, pelaksanaan ini dirangkaikan memperingati HUT Kota Denpasar tahun. ”Kami berharap dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitas KPM-PKH di Kota Denpasar agar lebih mandiri. Sehingga tidak terus menerus bergantung pada program keluarga harapan dari pemerintah dan dapat memajukan Denpasar sesuai slogan Dinas Sosial yaitu ”Denpasar For Better Life”, kata Laxmy Saraswaty.
Sementara Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan pihaknya mendukung pelaksanaan lomba yel-yel dan cerdas cermat kepada KPM-PKH. Diharapkan tahun 2024 Kota Denpasar bisa keluar dari pencapaian yaitu 0% angka kemiskinan ekstrem yang ada di Kota Denpasar. Salah satu program menyambut HUT ke-235 Kota Denpasar, Dinas Sosial melaksanakan lomba cerdas cermat dan yel-yel bagi KPM-PKH. ”Tujuannya meningkatkan wawasan dan meningkatkan keterampilan dari keluarga PKM-PKH ini sehingga kedepannya dapat benar-benar keluar dari kemiskinan yang kita targetkan di 2024 mendatang,” kata Arya Wibawa.
Arya Wibawa usailoma menyerahkan paket sembako kepada perwakilan keluarga penerima manfaat.