FORUM Kadilan Bali – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali didukung Australian Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) bekerja sama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM menggelar Field Training Exercise (FTX) Pusat Kendali Krisis Kesehatan/Health Emergency Operation Center (HEOC). Hasil simulasi akan menjadi kelengkapan dokumen pedoman HEOC.
FTX HEOC digelar selama dari tanggal 6-7 Februari 2024 mengambil tempat di dua lokasi yaitu Aula Hotel Inna Heritage Bali dan halaman Kantor Dinkes Bali.
Seluruh peserta menerima pembekalan materi dari OPD terkait. BPBD Bali membawakan materi kebijakan penanggulangan bencana di daerah. Peserta juga mendapat materi tentang sinergi pentahelix dalam penanganan bencana, kebijakan penanganan krisis kesehatan akibat wabah flu burung serta kebijakan dan pedoman HEOC di Provinsi Bali.
Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. I Nyoman Gede Anom saat membuka kegiatan FTX HEOC menyampaikan pedoman ini dirancang memberikan panduan komprehensif bagi organisasi pembentukan klaster kesehatan dan HEOC penanggulangan krisis kesehatan pada masa pra krisis, tanggap darurat dan pasca krisis.
Anom mengatakan penyusunan pedoman HEOC tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan kontribusi berbagai pihak, utamanya AIHSP serta Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FK-KMK UGM. Diharapkan pedoman HEOC ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat nyata dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. ”Pedoman ini mencakup beragam aspek, mulai dari struktur organisasi, tata laksana, pelaporan dan evaluasi pada siklus penanggulangan bencana,” ujarnya.
Pengendali utama simulasi FTX HEOC Gde Yulian Yogadhita menegaskan kegiatan ini menguji secara spesifik komponen/fungsi dengan menilai proses pengambilan keputusan, koordinasi dan komunikasi. Selain kesiapan sumber daya dengan melihat operasionalisasi pedoman HEOC serta menguji kelengkapannya.
Ia berharap dukungan dari lintas sektoral yang terlibat dalam kegiatan simulasi. Simulasi dipantau evaluator dari Kemenkes RI, AIHSP dan akademisi ini berjalan lancar. Peserta memainkan peran sesuai dengan tugas pokok masing-masing.