EkonomiNasional

Dirjen Pajak Resmikan Sattelite Office Pertama di Indonesia
Diterbitkan: 20 Februari 2024, 20:51

FORUM Keadilan Bali – Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo melakukan kunjungan sekaligus meresmikan gedung Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Negara, Jembrana, Bali dan meresmikan satellite office pertama di Indonesia, Selasa (20/2).

”Saya bangga karena Direktur Jenderal Pajak meresmikan KP2KP Negara menjadi KP2KP pertama secara nasional menjalankan fungsi pengawasan kewilayahan melalui pemanfaatan KP2KP sebagai Satelite Office Seksi Pengawasan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tabanan,” ujar Nurbaeti Munawaroh Kepala Kanwil DJP Bali.

Nurbaeti menyampaikan dilihat dari sisi penerimaan tahun 2023, Kabupaten Jembrana menyumbang penerimaan pajak Rp103,28 miliar atau berkonstribusi 20% dari realisasi penerimaan KPP Pratama Tabanan Rp515,52 miliar. Penerimaan pajak di Kabupaten Jembrana ditopang tiga sektor dominan terdiri dari administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial Wajib Rp56,13 miliar, atau memiliki peranan 54,35%. Disusul perdagangan besar dan eceran; reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor Rp13,93 miliar atau 13,49%, pejabat negara dan karyawan Rp7,80 miliar, atau memiliki peranan 7,55%. ”Penerimaan pajak ini bermanfaat meningkatkan APBN akan berimbas pada dana bagi hasil atau dana transfer daerah kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana, dapat dimanfaatkan masyarakat. Seperti fasilitas kesehatan, pendidikan, belanja pegawai, insfrastruktur, dan fasilitas umum lainnya,” imbuhnya.

Pada acara ini dihadiri Bupati Jembrana, Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Jembrana, Dandim 1617/Jembrana, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Jembrana, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Jembrana, Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jembrana, dan Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana.

”Saya ucapkan selamat atas diresmikan kantor baru ini. Semoga kerjanya lebih nyaman, berprestasi, dan pelayanan. Pelayanannya ini ada kesan takut kalau masyarakat dengar pajak. Ini mesti disosialisasikan dengan baik,” kata I Nengah Tamba, Bupati Jembrana saat memberikan sambutan.

Baca Juga :  Permudah Akses Literasi Cagar Budaya, Pemkot Denpasar Luncurkan Museum Digital "Gitamu Gaya"

Tamba menjelaskan Jembrana hanya memiliki APBD Rp1,1 triliun, dan masih dalam tahap mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain. ”Usaha mikro dan menengah sedang bertumbuh. Semoga ini bisa membantu menopang penerimaan negara,” ungkap Tamba.

Tamba menyampaikan pihaknya menunggu jalan tol, dan hambatan di sektor investasi belum adanya infrastruktur yang belum menyambungkan antara Denpasar dan Jembrana. ”Data BPS sudah mengatakan investasi terbesar sudah di Jembrana tahun 2023 hampir Rp3 triliun lebih. Tapi barangnya belum keliatan ini, masih belanja-belanja saja belum proses pengerjaan,” tambahnya.

Tahun 2023 mengumpulkan penerimaan secara nasional Rp1.870 triliun, dan di Bali sekitar Rp13 triliun. Sedangkan tahun 2024 diberi tugas mengumpulkan penerimaan Rp1.987 triliun, penambahannya kira-kira Rp120 triliun cukup apa tidak meningkatkan tax ratio gak cukup, naik Rp120 triliun ini tax ratio akan turun di tahun 2024 ini. Ini menjadi PR dan tantangan kami Direktorat Jenderal Pajak. ”Kami berusaha meng-empower kantor-kantor kami diseluruh Indonesia,” ujar Suryo Utomo.

Suryo Utomo menuturkan empowering kantor ini seperti apa. Contohnya berisi satu seksi setara eselon IV, melakukan penyuluhan dan pengamatan dan sebagian melayani. ”Dari KPP Pratama Tabanan, saya pindahkan ke sini satu seksi. Jadi satu seksi ini memiliki tugas melakukan konsultasi, penyuluhan, dan pengawasan. Sehingga bapak-ibu tidak perlu lagi ke Tabanan melakukan konsultasi, bisa langsung datang kesini. Kami bisa lebih dekat dengan masyarakat,” ucapnya.

Sury o meminta apa yang disampaikan Bupati jembrana jangan sampai wajib pajak takut dengan petugas pajak. Kalau ketemu saja takut, apalagi mau bayar. ”Semua ini merupakan upaya kami meng-empowering kantor-kantor kita,” pungkas Suryo.

Pada kesempatan ini, Suryo Utomo meresmikan 11 unit vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak telah selesai renovasi/pembangunan dalam bentuk penandantanganan prasasti turut dihadiri 11 kepala unit vertikal terkait. Acara dilanjutkan pekan panutan diikuti Bupati Jembrana dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokompinda) Kabupaten Jembrana menunjukan telah lapor SPT Tahunan. Acara ditutup dengan foto bersama dan office tour KP2KP Negara.

Baca Juga :  Etihad Airways Terbang Perdana, Bali Makin Kokoh Sebagai Destinasi Dunia
Shares: