• Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 Vivien Ratnawati Tinjau Musibah Kebakaran TPA Suwung

    FORUM Keadilan Bali – Penanganan musibah kebakaran TPA Suwung memasuki hari keenam terus digencarkan seluruh tim hingga Selasa (17/10).

    Penanganan kebekaran TPA Suwung ditinjau Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 pada Kementerian LHK RI, Rosa Vivien Ratnawati diterima Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana bersama Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Jawa, Bali dan Nusra, Haryo Pambudi. Kedatangan Rosa Vivien Ratnawati memastikan penanganan dan proses pemadaman api berlangsung optimal.

    Rosa Vivien Ratnawati mengatakan kebakaran TPA Suwung mendapat perhatian khusus pemerintah pusat, khususnya Kementrian LHK Republik Indonesia. Pasalnya, Bali identik dengan penyelenggaran kegiatan besar, baik nasional maupun internasional. ”Kami telah melakukan pemadaman api berbagai cara. Kami membawa Manggala Api dari Sulawesi Selatan yang berpengalaman memadamkan api di TPA Makassar,” katanya.

    Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan terdapat 25 TPA di seluruh Indonesia mengalami musibah kebakaran. Ia mengimbau pemerintah daerah yang memiliki TPA menjaga betul tidak terjadi kebakaran. Kedepan keberadaan gas metan di dalam TPA harus dikelola dengan baik guna mengantisipasi terjadi kebakaran.

    Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengatakan, pihaknya mendukung optimalisasi penanganan musibah kebakaran TPA Suwung, dua strategi utama masih diterapkan. Proses pemadaman menggunakan jalur udara dan jalur darat.

    Sekda Alit Wiradana mengungkapkan khusus jalur darat dilakukan penabalan pasukan pemadam kebakaran telah diterapkan sistem injeksi air didatangkan langsung dari Sulawesi Selatan. Melalui jalur udara, sistem pemadaman api menggunakan helikopter water bombing terus digencarkan. Saat ini fokus melaksanakan pemadaman api dengan sekema darat dan udara, injeksi air mulai diterapkan. ”Kami harapkan produktif memadamkan api hingga ke dalam dengan harapan musibah kebakaran segera ditangani dengan maksimal,” ujarnya.