• BERAKSI – Gelandang Timnas Indonesia Arkhan Fikri (putih) beraksi pada pertandingan ketiga ASEAN Cup 2024 melawan Vietnam di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024).

    Ditekuk Vietnam, Erick Thohir Fokuskan Timnas Indonesia Lawan Filipina

    FORUMKEADILANBali.com – Meski sudah memberi perlawanan super ketat sepanjang laga, akhirnya Timnas Indonesia menyerah kalah 0-1 dari tuan rumah Vietnam, dalam laga penyisihan Grup B ASEAN Cup 2024, di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024) malam. Gol semata wayang Vietnam dicetak Quang Hai pada menit ke-77.

    Pada pertandingan ini, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menurunkan tiga debutan baru, yaitu Ahmad Maulana Syarif, Mikael Alfredo Tata, dan Rivaldo Pakpahan. Cahya Supriadi sebagai kiper dan trio bek tengah Muhammad Ferarri, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas kembali bermain bersama di belakang.

    Dua pemain senior, Rafael Struick dan Pratama Arhan duduk di bangku cadangan, sedangkan Asnawi Mangkualam memainkan laga pertamanya sebagai starter pada pertandingan ini.

    Secara keseluruhan, pada laga ini skuad muda Indonesia di sebelas pertama mempunyai rata-rata umur 21,2 tahun. Sedangkan di sisi tuan rumah, mereka menurunkan pemain-pemain berpengalaman dengan rata-rata usia 28 tahun.

    Tim tuan rumah Vietnam lebih mendominasi pertandingan. Namun, trio gelandnag yang dipasang Shin Tae-yong, Ahmad Maulana, Rivaldo, dan Arkhan Fikri dalam formasi 3-5-2 cukup efektif meredam serangan tim asuhan Kim Sang-sik tersebut. Hasilnya, hingga berakhirnya 45 menit pertama, tak ada gol yang tercipta.

    Memasuki babak kedua, Vietnam tetap mendominasi permainan. Pada menit ke-53, Hoang Duc kembali menjadi pemain yang mengancam gawang tim Garuda melalui sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti yang masih di atas mistar gawang.

    Vietnam kembali mengancam pada menit ke-64. Diawali serangan balik cepat, pemain mereka memberikan umpan silang yang disambut oleh Tan Tai Ho. Sayangnya, tendangan pemain nomor punggung 13 itu masih tipis menyamping.

    Satu menit setelahnya, Indonesia menciptakan tembakan pertama di pertandingan ini melalui Dethan yang masih diselamatkan oleh Filip. Peluang ini tercipta berkat kerja sama apik antara Dethan dengan Struick melalui umpan satu sentuhan.

    Tiga menit kemudian, masuknya Dethan kembali menjadi momok berhaya bagi lini pertahanan Vietnam yang dari babak pertama selalu berhasil mementahkan serangan Indonesia. Pemain PSM Makassar tersebut menusuk sampai area kotak penalti Vietnam. Namun, saat akan memberikan umpan kepada rekannya yang dalam posisi lebih menguntungkan, umpannya berhasil dihalau oleh bek tim berjuluk The Golden Stars tersebut.

    Asik menyerang, gawang Indonesia malah jebol pada menit ke-77. Aktor utama gol ini adalah sang kapten Quang Hai Nguyen melalui tembakan kaki kiri kerasnya yang gagal dihalau Cahya. Ini menjadi kekalahan pertama Indonesia setelah satu kali menang dan satu kali imbang pada dua laga sebelumnya.

    Fokus Lawan Filipina

    Usai laga tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai permainan Timnas cukup baik meski kalah. Menurutnya, permainan Timnas yang didominasi pemain-pemain muda saat menghadapi Vietnam yang didominasi pemain senior itu, memperlihatkan ketenangan dan mental yang kuat. “Saya nilai permainanTtimnas muda kita sudah baik menghadapi Vietnam yang para pemainnya lebih senior dan berpengalaman. Sayang, kebobolan di paruh akhir babak kedua dan itu gol agak berbau keberuntungan,” ujar Erick memberi keterangan tertulis, seperti dilansir dari antaranews.

    Erick menilai strategi 3-5-2 merupakan formasi yang sudah cocok dengan pola permainan Timmas dan membuat penguasaan lapangan tengah menjadi sangat hidup.

    Indonesia masih berpeluang lolos ke semifinal karena setelah memainkan tiga pertandingan, skuad Garuda tetap pada posisi kedua klasemen Grup B dengan empat poin atau dua poin diatas Filipina dan Laos. Pada hari yang sama Filipina dan Laos bermain seri 1-1. Artinya, partai terakhir Timnas Indonesia lawan Filipina akan menjadi laga ”hidup mati” untuk memperebuatkan satu tiket semifinal. Tapi sebelum laga tersebut, Filipina akan menjamu Vietnam.

    Erick kini memfokuskan Timnas Indonesia menatap laga melawan Filipina. Ia sangat berharap pertandingan penutup fase grup melawan Filipina di kandang sendiri, pasukan Shin Tae-yong bisa meraih tiga poin. “Di laga terakhir melawan Filipina, kita harus maksimal dan raih poin penuh,” pungkas Erick. (gra)