Nasional

Ditutup Sekda Adi Arnawa, Davest I Tampilkan Potensi dan IKM Desa Darmasaba
Diterbitkan: 28 November 2022, 16:04

FORUM Keadilan Bali – Sekda kabuaten Badung I Wayan Adi Arnawa menutup gelaran Darmasaba Village Festival (Davest) I, di Lapangan Umum Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Minggu (27/11).

Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Badung, Sekda Adi Arnawa memberikan apresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan Davest 2022 dengan tema ”Widyaloka Kertaning Bhumi” bertujuan melestarikan kearifan budaya lokal, dan memberdayakan IKM untuk membangkitkan perekonomian menuju masyarakat aman, damai, sejahtera. 

”Saya memberikan apresiasi kepada Perbekel beserta seluruh jajaran dan segenap lapisan Desa Darmasaba atas pelaksanaan Darmasaba Village Festival I 2022. Ajang ini merupakan sebuah wadah menampilkan semua potensi dimiliki Desa Darmasaba, baik industri kecil menengah, UMKM, pertanian, perdagangan dan lainnya. Bahkan Darmasaba dikenal sebagai tempat bertumbuhnya seniman-seniman berbakat, baik di bidang seni tradisional dan modern,” ujar Adi Arnawa

Sekda Adi Arnawa minta Darmasaba Village Festival ini dapat dilaksanakan berkelanjutan sehingga dapat menjadi media berkreasi dalam seni budaya. Disamping wadah mempromosikan serta memasarkan produk unggulan dan kebanggaan IKM/UMKM Desa Darmasaba. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat merevitalisasi semangat pelaku UMKM terus berkarya dan berinovasi dalam menciptakan produk UMKM yang dapat meningkatkan daya saing daerah. ”Sekali lagi saya menyambut baik kegiatan ini. Semoga berbagai kreativitas seni budaya dan UMKM masyarakat akan terus berkembang. Melalui kegiatan Darmasaba Village Festival ini dapat menjadi salah satu media promosi pariwisata berbasiskan adat dan budaya (cultural tourism) menjadi salah satu andalan pada sektor kepariwisataan yang perlu dikembangkan secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Sementara itu, Perbekel Desa Darmasaba IB Surya Prabhawa melaporkan Darmasaba Village Festival (Davest) digelar pertama kali dan dibuka Jumat (25/11) di Lapangan Desa Darmasaba. Melalui Davest I ini, Pemerintah Desa Darmasaba ingin memberikan ruang etalase untuk mengakomodir berbagai potensi yang ada di desa. ”Kami ingin Davest pertama menunjukkan potensi yang ada di Desa Darmasaba. Baik seni, industri kecil menengah (IKM), serta peran serta masyarakat dari usia dini hingga orang tua,” ujarnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Customer Experience, Bandara I Gusti Ngurah Rai Dukung Penerapan All Indonesia

Surya Prabhawa menambahkan, perhelatan Davest sebanyak 12 banjar di Desa Darmasaba diberikan ruang menunjukkan potensi kebudayaan yang ada di wilayah masing-masing. Ia menyediakan banyak stand Industri Kecil Masyarakat (IKM) perwakilan tiap-tiap banjar. Potensi tiap banjar itu harus muncul, sehingga disiapkan masing-masing banjar dua stand. Tapi mereka bisa memanfaatkan stand itu kolaborasi di banjarnya. Selain seni dan perlombaan, hari kedua rangkaian acara festival ini juga diisi pelayanan samsat keliling, pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP), sampai talk show kesehatan, dan kewirausahaan. “Apa masyarakat butuhkan kita sediakan, tempat ini kita jadikan one stop service selama tiga hari,” jelasnya.

Shares: