BANGLI, FORUMKEADILANBali.com – Menyegarkan perekonomian lokal dan melindungi warisan budaya yang kaya, Kabupaten Bangli meluncurkan inisiatif komprehensif untuk memfasilitasi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Rancangan Peraturan Bupati (Perbub) saat ini sedang diharmonisasi, menjanjikan untuk menyediakan jalur efisien bagi bisnis dan pencipta mengamankan kekayaan intelektual, mendorong inovasi dan mencegah plagiarisme.
Pertemuan harmonisasi dilaksanakan, Rabu (3/9/202525) mencakup harmonisasi tentang amandemen peraturan pajak daerah dan prosedur pengelolaan anggaran, yang menunjukkan komitmen Bangli terhadap pembangunan holistik dan berkelanjutan.
”Peraturan ini adalah gerbang bagi pengembangan HKI Bangli,” kata Nengah Wikrama, Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Bangli).
Program Gerbang HAKI Bisa akan memberdayakan masyarakat melindungi kreasi unik mereka, mulai dari seni tradisional hingga produk inovatif. Inisiatif ini hadir saat yang krusial, karena industri kreatif Bali terus berkembang. Memastikan bahwa seniman, perajin, dan pengusaha lokal dapat secara hukum melindungi karya mereka, Bangli memposisikan dirinya sebagai pusat inovasi dan kreativitas. ”Proses harmonisasi sangat teliti,” kata Eka Agustina dari Kantor Wilayah Hukum Provinsi Bali.
“Kami memastikan peraturan ini tidak hanya sesuai undang-undang nasional, tetapi juga memenuhi kebutuhan dan kondisi khusus Bangli,” imbuhnya.
Manfaat perlindungan HKI melampaui sektor kreatif. Dengan menjamin kualitas dan keaslian produk lokal, inisiatif ini untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan membuka peluang pasar baru bagi bisnis Bangli.
”Ini tentang menciptakan ekonomi berkelanjutan untuk Bangli,” ujar Dewa Gede Suamba Adnyana, seorang perwakilan dari DPRD Kabupaten Bangli.
Dengan melindungi aset intelektual, kami dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan mata pencaharian masyarakat.
Dengan inisiatif HKI baru ini, Bangli mengambil langkah proaktif menuju masa depan, di mana kreativitas dihargai, inovasi dihargai, dan ekonomi lokal berkembang. (fkb/sum)