FORUM Keadilan Bali – Mendorong Badung menjadi surge even MICE (Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions), Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mendukung peyelenggaraan event ITTSU (Indonesia’s Time To Speak Up).
Aekda Adi Arnawa mengatakan, Badung sebagai destinasi wisata utama di Indonesia tidak hanya menjadi pilihan favorit wisatawan berekreasi. Lebih dari itu, Kabupaten Badung juga memiliki potensi sangat besar menjadi tempat Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions dari dalam dan luar negeri. Bahkan akhir tahun 2022, Nusa Dua, Badung sukses menjadi tuan rumah konferensi internasional KTT G20. ”Keberadaan fasilitas penunjang MICE berbagai jenis acara bisa dijumpai di Kabupaten Badung. Termasuk hotel bintang lima dan enam mempunyai fasilitas ruang konferensi dan rapat yang lengkap,” kata Sekda Adi Arnawa, Kamis (12/1) saat menerima jajaran Indonesia Dwipa Tourism Industry di Puspem Badung dalam rangka audiensi terkait acara Indonesia’s Time To Speak Up, yaitu event terbesar dan multi event tanggal 2-6 Februari 2023.
Acara ini akan diselenggarakan di Bali mempertemukan buyers dari seluruh dunia dengan best seller dari seluruh Indonesia.
Sekda Adi Arnawa menegaskan, potensi pariwisata Badung di bidang MICE perlu dioptimalkan pasca suksesnya gelaran KTT G20. Program MICE di Kabupaten Badung sangat ideal bagi perusahaan, kantor, atau organisasi menggelar acara. Karena tidak akan kesulitan membuat perencanaan kegiatan, termasuk menyesuaikan program dengan pilihan lokasi, fasilitas, nuansa, tema, dan lainnya. Penyelenggara kegiatan dapat memilih berbagai lokasi dan suasana di Badung. Misalnya kawasan pantai di Nusa Dua, Kuta, Seminyak, dan pantai lain di Badung. ”Hampir di berbagai wilayah di Badung terdapat hotel didukung ballroom, ruang rapat, atau sarana rekreasi untuk peserta,’’ ujarnya.
Dia menjelaskan program meeting yang diadakan dibarengi program perjalanan insentif, misalnya outbound atau team building, Corporate Social Responsibility (CSR), kunjungan objek wisata, dan wisata adventure. Di samping itu, perhelatan pameran produk (exhibition) di Badung bisa menjadi daya tarik wisata. ”Selain warga Bali, pengunjung pameran wisatawan mancanegara datang ke Badung melihat produk yang dipamerkan sekaligus berinteraksi maupun bertransaksi,” ungkapnya.