DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Gubernur Bali memberi apresiasi Bali Fashion Parade 2025 dilaksanakan di Gedung Kertha Sabha, Sabtu (30/8/2025).
Event baru melibatkan enam desainer ternama Bali dan didukung 21 modeling terbaik asal Bali memberikan warna baru bagi upaya perputaran ekonomi lebih baik untuk Bali. Desain pakaian yang diciptakan desainer asal Bali menggunakan kain tenun tradisional endek dengan sasaran pasar masyarakat Bali.
”Peningkatan perekonomian kreatif berbasis budaya lokal ini tentu menjadi tujuan yang ingin kami wujudkan. Bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, stakeholder, dan desainer, saya harapkan semua akan berjalan maksimal,” kata Gubernur Koster.
Gubernur Koster mengatakan, pihaknya selalu memberikan dukungan dan dorongan terhadap aktivitas fashion seperti ini agar dapat dilaksanakan lebih intens. Kegiatan yang melibatkan desainer asal Bali, modeling asal Bali, dan pakaian dibuat dengan menggunakan kain produk atau karya lokal sangat positif dalam mengembangkan karya-karya lokal. ”Saya harapkan kegiatan secara langsung membuka jaringan lebih luas melalui situs internet, dan penjualannya menggunakan platform digital ini, dapat semakin dikenal masyarakat Indonesia. Sehingga promosi yang dilakukan lebih mudah menarik konsumen dari mana saja,” ujarnya.
Selain di Bali, ucap Koster, modeling asal Bali juga diisyaratkan mengikuti ajang fashion tingkat nasional bahkan internasional di luar negeri. ’’Hal ini untuk mendapatkan wawasan lebih luas sekaligus pengalaman lebih banyak serta membuka jaringan lebih lebar,” ungkapnya.
Bali Fashion Parade 2025 melibatkan enam desainer yakni Taksu, Basudewa, Lusi Damai, Kwace Bali, Ipong, serta Body & Mind. Bali Fashion Parade 2025 diharapkan mampu menjadi pusat perhatian dunia untuk datang ke Bali, sekaligus menjadikan para wisatawan sebagai pasar yang disasar. Mengingat Bali dikenal sebagai destinasi pariwisata, maka diperlukan penjajakan baru melalui promosi fashion berbahan lokal namun tetap elegan.
Yongki Perdana selaku Koordinator Penyelenggara menyampaikan melalui Bali Fashion Parade 2025, Bali semakin dikenal dengan karya-karya desain pakaian berbahan kain tenun tradisional endek. Tidak hanya dikenal sebagai destinasi pariwisata, tetapi ke depan dapat menjadi fashion island atau icon fashion di pasar global.
Ia berharap event Bali Fashion Parade 2025 mampu menjadi platform bagi para desainer untuk memberikan edukasi, sekaligus meningkatkan kualitas dan daya jual. Dengan begitu, Indonesia dapat memberikan kepercayaan kepada Bali yang siap menghasilkan karya kerajinan tangan, khususnya desain pakaian berbahan kain tenun tradisional endek yang menarik dan layak mendapat apresiasi. (fkb/pas)

