FORUMKEADILANBali.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya mengapreaiasi kehadiran Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) untuk ikut mendukung kehidupan demokrasi di Provinsi Bali berorientasi pembangunan.
Dewa Mahayadnya yang akrab disapa Dewa Jack, mengatakan DPRD Bali siap bersinergi dengan JMSI menjalankan fungsi pengawasan. Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Provinsi Bali, di Kantor Dewan setempat, Senin (9/12/24).
”Selama saya ikuti pergerakan media anggota JMSI ini luar biasa. Kami mengapresiasi media JMSI Bali merepresentasikan masalah-masalah masyarakat Bali, seperti masalah pariwisata, transportasi, kemacetan dan lingkungan,” katanya.
Lebih lanjut Dewa Jack menegaskan pihaknya berkomitmen menjalankan amanah dengan semaksimal mungkin, khususnya dalam hal pengawasan sehingga pembangunan Pulau Dewata yang berkelanjutan sesuai visi Nagun Sat Kerthi Loka Bali dapat terwujud dengan baik. ”Kami menyambut baik, dan siap bersinergi dalam mewujudkan pembanguanan Bali berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua JMSI Nyoman Ady Irawan mengatakan posisi JMSI sebagai organisasi pers akan ikut membantu DPRD dalam fungsi pengawasan terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan yang berpihak pada rakyat. ”Sebagai pilar ke-4 demokrasi (pers, red), JMSI berharap dapat bersinergi dengan legislatif di Bali, khususnya DPRD Provinsi, dalam menjalankan fungsi pengawasan pemerintahan dan pembangunan. Selain budgeting dan legislasi, salah satu fungsi penting Dewan adalah pengawasan,” kata Ady.
”Pengawasan ini untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai peraturan dan kepentingan rakyat,’’ imbuhnya.
Ady juga menyinggung posisi pimpinan DPRD Bali satu partai dengan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Ia berharap DPRD Bali tetap mengawasi jalannya roda pemerintahan selama lima tahun kedepan. Karena pengawasan yang kuat dari DPRD akan mendukung suksesnya pemerintahan Provinsi Bali dibawa nahkoda Koster-Giri. ”Meski pimpinan DPRD Bali saat ini satu partai dengan eksekutif, kami harap DPRD Bali dapat menjalankan pengawasan yang kuat. Sehingga roda pemerintahan berjalan on the track dan program pembangunan terealisasi dengan baik,” jelasnya.
Ady menyampaikan kepada pimpinan DPRD Bali bahwa JMSI secara nasional akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Samarinda, Kalimantan Timur. Kegiatan tersebut, tidak hanya membahas ihwal keorganisasian JMSI. Tapi akan membahas juga terkait keadaulatan pangan nasional. ”Tadi kami sampaikan bahwa JMSI akan menggelar Rakernas di Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada 16-19 Desember ini. Selain membahas ihwal keorganisasisan, dalam forum itu JMSI juga akan membahas pengawalan program kedaulatan pangan nasional,” ujar Ady.
’’Ini akan strategis bagi kita di Bali. Karena kita tengah berjuang mewujudkan kedaulatan pangan melalui Perda Nomor 8 tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik. Kami akan coba mengambil peran mengawal pemerintah Bali agar perda ini dapat berjalan dengan baik,” tandas Ketua JMSI Bali itu.