FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan menggelar pasar murah guna mendukung penanganan inflasi berkelanjutan menyasar masyarakat di Banjar Kelod, Renon, Denpasar Selatan, Jumat (17/11).

Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, A.A Sagung Mirah mengatakan pasar murah di Banjar Kelod, Renon memberikan akses pangan seluas-luasnya kepada masyarakat. Karena masyarakat dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Diharapkan pasar jurah tersebut dapat pengendalikan inflasi.

”Pasar murah merupakan ke 18 kali digelar Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dari total 19 kali pasar murah tahun 2023. Ini bentuk intervensi pemerintah melalui TPID menjaga stabilitas inflasi di Kota Denpasar,” ujarnya.

Dia menjelaskan pasar murah di lingkungan Banjar Kelod, Renon didukung 17 penyedia bahan pangan ditambah Bulog. Penyedia bahan pangan ini yakni Bumdes Sedana Amertha Desa Dangin Puri Kelod, Bumdes Desa Kesiman Petilan, distributor CV Crystal, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusindo serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Purnama Sari. ”Kami harapan masyarakat dapat memanfaatkan momentum ini berbelanja bahan kebutuhan pokok, sehingga bisa mendapat harga terjangkau,” harapnya.

Sementara Lurah Renon I Gede Suweca menyambut dilaksanakan pasar murah di Kelurahan Renon. ”Masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran,” ucapnya.

Suweca menyampaikan pasar murah bentuk dukungan nyata Pemerintah Kota Denpasar membantu masyarakat di bidang ekonomi.