DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengukuhkan Pilar-pilar Sosial Kota Denpasar, masa bakti 2025-2030 di Gedung Sewaka Dharma, Kamis (28/8/2025).
Pengukuhan ini sekaligus bentuk dukungan atas peran strategis pilar-pilar sosial dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat di Kota Denpasar.
Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa dikukuhkan sebagai Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, bersama 6 pengurus organisasi sosial lainnya, yakni Karang Taruna Kota Denpasar, Forum Komunikasi LK3 Kota Denpasar, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat, PWRI Kota Denpasar, dan Perhimpunan Wreda Sejahtera Kota Denpasar.
Arya Wibawa menyampaikan sebagai Ibu Kota Provinsi Bali, Kota Denpasar pusat pengembangan pariwisata, pusat perdagangan dan pendidikan tidak terlepas dari permasalahan sosial cukup kompleks. Mengatasi masalah sosial tersebut, Pemerintah Kota Denpasar membutuhkan peran serta masyarakat, baik perorangan maupun organisasi sosial sebagai wadah partisipasi masyarakat serta penyalur aktifitas swadaya masyarakat. “Pilar-pilar dan organisasi sosial merupakan ujung tombak pemerintah dalam memperkuat jaringan sosial masyarakat. Dengan konsep Vasudhaiva Kutumbakam mengandung makna kita semua bersaudara, semua sektor kehidupan kita selesaikan dengan paras -paros, salulung sabayantaka. Sehingga semua persolan kita dapat selesaikan dengan manyama braya,” ujar Arya Wibawa.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar I Gusti Ayu Laxmy Saraswaty menjelaskan, tujuan utama pengukuhan keberadaan pilar-pilar dan organisasi sosial ini dapat menggerakkan dan mendukung pelaksanaan program-program sosial. “Kami di Dinas Sosial Kota Denpasar memiliki tekad memperkuat solidaritas dan menghadirkan solusi atas berbagai permasalahan kesejahteraan sosial di masyarakat. Harapannya, melalui pengukuhan ini, organisasi sosial dapat berperan optimal dalam mendukung pemerintah dalam menangani persoalan sosial,” katanya.
Laxmy Saraswaty berharap, pilar-pilar dan organisasi sosial mampu menjadi mitra kerja yang tangguh, inovatif serta berkelanjutan dalam mewujudkan Denpasar sebagai kota kreatif berwawasan budaya menuju kesejahteraan bersama. “Peran aktif dalam pelayanan tenaga sosial diharapkan terus bergandeng tangan dengan Pemerintah Kota Denpasar meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan Kota Denpasar kota inklusif,” paparnya. (fkb/pas)

