FORUM Keadilan Bali – Pemprov Bali melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disikpora) Provinsi Bali menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) 2022 tingkat Provinsi Bali, di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Selasa (11/10).
Kompetisi tingkat SD, SMP, SMA sederajat digelar selama tiga hari dari 11-12 Oktober 2022 untuk memberikan kesempatan bagi pelajar tingkat SD, SMP, SMA sederajat melakukan aktivitas gerak jasmani agar memiliki tingkat kebugaran dan kesehatan prima. Sehingga dapat berperan serta dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa dalam sambutannya dibacakan Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disdikpora Provinsi Bali, mengatakan melalui penyelanggaraan FOP 2022 dapat membangun jiwa sportivitas dan solidaritas pelajar sekaligus membangun karakter yang tangguh serta dapat memunculkan bibit olahragawan potensial. Selain meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Bali, nasional bahkan internasional.
Menurut Boy Jayawibawa, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menempatkan olahraga sebagai salah satu fokus pembangunan pemerintah memajukan peradaban dan taraf hidup masyarakat Indonesia. Mendukung program DBON dapat dilakukan pembinaan olahraga untuk siswa, baik melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan atau melalui extrakurikuler dan ajang olahraga mempertandingkan para pelajar dalam meraih prestasi di bidang olahraga. “FOP merupakan amanah DBON sebagai perwujudan sistem festival dan kompetisi olahraga pelajar berkualitas, terencana, berjenjang, dan berkelanjutan guna mewujudkan visi DBON yaitu ”Mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul, dan Berprestasi Dunia,” kata Boy Jayawibawa.
Memotivasi dan menyalurkan bakat dan minat siswa terhadap keolahragaan disekolah, Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga Kemeterian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, di dukung Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Bali menyelenggarakan FOP Bali 2022 mempertandingkan dua cabang olahraga unggulan DBON yaitu pencak silat dan atletik. ”Semoga ke depan kita bisa dapat mempertandingkan lebih banyak cabang olahraga unggulan DBON, sehingga dapat mendukung tujuan DBON yaitu meingkatkan budaya masyarakat, meningkatkan kapasitas, sinergitas dan produktivitas olahraga prestasi nasional dan memajukan perekonomian berbasis olahraga,” ungkap Kadis Boy Jayawibawa.
Dari data kriteria kepesertaan dirilis pihak panitia, peserta dari cabang olahraga pencak silat terdiri satu orang putra dan satu orang putri masing-masing tingkatan pendidikan SD, SMP dan SMA dipertandingkan cabang olahraga pencak silat seni. Sementara peserta dari cabang olahraga atletik terdiri dari satu orang putra dan satu orang putri masing-masing tingkatan pendidikan dari tingkat SD, SMP dan SMA. mempertandingkan cabang olahraga atletik adalah tingkat SD yakni lari 60 meter putra – putrid, tingkat SMP (lari 80 meter putra-putri, tingkat SMA (lari 100 meter putra-putri.
Total peserta berpartisipasi pada Festival Olahraga Pendidikan Bali 2022 mencapai 162 orang, terdiri dari 108 atlet dan 54 pelatih berasal dari seluruh kabupaten/kota se-Bali.