• D’Youth Fest 2.0 Dibuka, Walikota Jaya Negara: Ruang Kreativitas Anak Muda Ciptakan Aksi, Reaksi dan Kreasi Kembangkan Potensi

    FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara memukul sebanyak28 kali kendang Taiko menandai dibukanya Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 2.0 tahun 2022 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda di kawasan Lapangan Lumintang Denpasar, Jumat (28/10).

    Pembukaan dilaksanakan Wali Kota Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa; Kajari Denpasar Rudy Hartono; Kapolresta Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas; Dandim 1611/Badung Kol. Inf. Dody Trio Dadi; Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira; Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana dan Ketua BPPD Kota Denpasar, IB Gede Sidartha Putra  di Panggung Utama D’Youth Fest 2.0 dan berlangsung selama tiga hari hingga 30 Oktober mendatang.

    Pementasan Perkusi Kolosal dengan memadukan Kendang Bali, Reong, Terompong, Tawa-tawa, Perkusi Ember, Jimbe, Ketipung dan Marcing Band menjadi sajian utama inagurasi pembukaan D’Youth Fest 2.0. Selain itu, pelaksanaan hari pertama dimeriahkan penampilan Band Keroncong Djancuk, White Swan, Netterjack, Pee Wee Gaskins dan Pemoeda Soeka Karaoke ft Ary Kencana. Dalam kesempatan tersebut turut diserahkan bantuan tangan palsu serangkaian program 1.000 tangan palsu bagi penyandang disabilitas.

    BUKA D’Youth Fest – Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Forkopimda, Wakil Ketua  DPRD Wayan Maryana Wandira dan Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana membuka Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 2.0 di panggung utama D’Youth Fest 2.0 di Lapangan Lumintang Denpasar, Jumat (28/10).

    Wali Kota Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, D’Youth Fest 2.0 dilaksanakan guna menciptakan ruang ekspresi dan kreativitas anak muda di Kota Denpasar. Sehingga ide kreatif anak muda dapat tersalurkan dan memberikan nilai tambah. Hal ini sesuai visi pembangunan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. ”D’Youth Fest memberikan ruang kreativitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi, sehingga mampu mewujudkan generasi muda unggul,” katanya.

    Jaya Negara berharap kegiatan digelar serangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan tema ”Bersatu Bangun Bangsa” ini, dapat menjadi momentum kolaborasi apik sesuai visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju. ”Harapan kami acara ini menjadi salah satu peluang anak muda berkreativitas dan momentum yang baik kebangkitan kreativitas serta ekonomi kreatif. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun dan terus ditingkatkan kualitasnya,” ujarnya.

    Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, M. A. Dezire Mulyani didampingi Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Wayan Hendaryana menjelaskan, secara teknis D’Youth Fest 2.0 dilaksanakan di dua lokasi, yakni kawasan Dharma Negara Alaya dan Lapangan Lumintang.  Mendukung kelancaran acara disiapkan beberapa kantong parkir. Mulai dari kawasan Lapangan Lumintang, Gedung PWI, Gedung Majelis Desa Adat, areal parkir Gedung Sewaka Dharma serta area parkir Taman Kota Lumintang.

    Hendaryana menambahkan, tiga hari pelaksanaan D’Youth Fest 2.0 turut menghadirkan beberapa mata acara digawangi anak muda, yakni lomba sampian penjor hias, lomba mural, skateboard competition, lomba kostum karnaval dan festival, lomba reels Instagram, student band battle dan dance competition.

    Selain lomba, kata hendrayana, pengunjung akan dimanjakan dengan sajian beberapa penampilan band lokal dan nasional. Diantaranya Superman Is Dead (SID), Pee Wee Gaskins, Scared of Bums, Rajawali Ingkar Janji, Jangar, Painful By Kisses, Netterjack, White Swan, Bebangkan Oi Scuad, Keroncong Jancuk, Ganda Campuran Putra, Irama Jaya. Band yang memeriahkan D’Yout Fest sebanyak 33 Band. Selain itu, diibatkan 26 UMKM Kota Denpasar.

    Dia berharap event ini bisa menjadi barometer kegiatan anak muda di Bali serta menjadi  acara tahunan anak muda Kota Denpasar. Selain tempat bermuaranya beragam kreativitas dan lahirnya karya-karya baru. ”Hari ini kesempatan anak-anak muda sangat besar, maka kami berusaha memberikan ruang dan kami harapakan bisa dimanfaatkan dengan baik dan positif,” ungkapnya.