FORUMKeadilanbali.com – Transformasi digital memasuki berbagai sektor kehidupan membuka beragam profesi dan cabang olahraga baru. Termasuk profesi gamer dan cabang olah raga game online menjadi trend baru dalam kehidupan masyarakat.
”Pemerintah berupaya mewadahi perkembangan di masyarakat serta mengedukasi dan membina potensi bakat generasi muda pada cabang olah raga elektronik ini,” jelas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. I.B. Alit Adhi Mertha, S.STP., M.Si., Jumat (22/3).
Ida Bagus Alit Adhi Merta yang akrab disapa Gus Alit ini menyampaikan E-Sport diikuti 1.500 peserta dan menarik semua orang mengikuti perlombaan. Event ini memeriahkan DTIK Festival 2024 diikuti 11 universitas lolos kualifikasi memperebutkan Piala Bergilir Walikota Denpasar dengan total atlet 1.230 atlet dari 4 games free fire, PUBGM, MLBB, e-football.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengapresiasi DTIK Festival ini ada lomba E-Sport diikuti anak-anak kalangan kampus. ”Atlet gamers mengikuti hingga 1.500 peserta luar biasa sehingga acara seperti ini harus dilaksanakan tahun depan menjaring bibit atlet Denpasar dan bisa mengisi waktu luang mengikuti lomba E-Sport,” ujar Jaya Negara.
I Nyoman Adikarya Nugraha, pengurus ESI Denpasar mengatakan membuat ekosistem E-ports yaitu E-Sports University sebuah wadah kejuaraan E-Sports antar universitas di Bali.
Salah seorang peserta mengaku senang bisa mengikuti turnamen E-Sport diadakan serangkaian memeriahkan perayaan HUT ke-236 Kota Denpasar. Ia berharap player dapat menyalurkan hobi di bidang E-Sport sehingga mengharapkan event dan acara seperti ini dapat terus digelar di Kota Denpasar. (pas)