FORUMKEADILANBali.com – Focus Group Discussion (FGD) LPD bersama BPD Bali se-Kota Denpasar guna mendukung optimalisasi perannya sebagai mitra pembayaran pajak daerah khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Hal itu disampaikan Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana mewakili Pjs. Walikota Dewa Mahendra disela-sela membuka FGD LPD bersama BPD Bali di Hotel Grand Palace Sanur, Selasa (8/10).
Sekda Alit Wiradana mengatakan LPD memiliki peran strategis meningkatkan perekonomian daerah, mengelola dana masyarakat serta mendukung program-program pembangunan berkelanjutan. ”Peran LPD sangat strategis, maka kami mengandeng LPD sebagai agen Bank BPD Bali mempermudah masyarakat sebagai wajib pajak melakukan pembayaran pajak daerah. Dengan adanya pendekatan pelayanan ini, selain mempermudah masyarakat dapat meningkatkan penerimaan PAD Kota Denpasar,” ujarnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengungkapkan LPD di Kota Denpasar baru sebatas menjadi agen BPD penerimaan pajak daerah. “Kami berharap kedepan semua LPD menjadi agen penerimaan pajak daerah akan kami dampingi bersama-sama,” harapnya.
Eddy Mulya menjelaskan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Kerja Sama (BKS) LPD, BPD dan Pemkot Denpasar dalam hal ini Bapenda Kota Denpasar telah dilaksanakan 3 bulan lalu. Saat ini sudah saatnya mengevaluasi apa aksi harus dilakukan kedepan. Apalagi tahun 2025 mendatang sudah diberlakukan opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak BBNKB.
Sementara itu, Ketua BKS-LPD Kota Denpasar I Wayan Loka mengatakan sebelumnya beberapa LPD telah memiliki layanan pembayaran pajak daerah. Digandengnya LPD oleh Pemkot Denpasar mendapat kesempatan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Namun sarana dan prasarana serta kualitas SDM perlu dipersiapkan dengan baik. (pas)