• KOMITMEN BANGUN BALI – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta berkomitmen membangun Bali yang ajeg ratusan tahun kedepan dengan visi nangun sat kerti loka Bali (menjaga kesucian dan harmonisasi alam, manusia dan budaya Bali).

    Filosofi Kearifan Lokal Dipakai Membangun Bali, Wayan Koster Bikin Ratusan Generasi Muda Takjub

    FORUMKEADILANBali.com – Generasi muda Bali sungguh kritis. Sebelum pencoblosan Pilkada Serentak Rabu 27 November 2024, ratusan generasi muda milenial dan gen Z Bali menantang Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster (Koster-Giri). Tantangan itu ditanyakan generasi muda Buleleng, Bagus Sudika pada diskusi memikat (Sikat) di Buleleng, Minggu (17/11).

    Ia ingin memperkuat renungan siapa pemimpin Bali kedepan sebelum memutuskan mencoblos pada 27 November 2024. Beberapa hal menjadi perenungannya ditanyakan langsung ke Koster. Seperti pencapaian terbaik Koster selama menjadi Gubernur Bali. Pencapaian yang belum maksimal selama menjabat. Langkah konkret dilakukan Koster memaksimalkan program pembangunan, serta alasan terbaik tawarkan kepada generasi muda membantu menyelesaikan perenungan mereka memilih pemimpin yang akhirnya mungkin menjatuhkan pilihan kepada Koster sebagai Gubernur Bali.

    Koster memuji tantangan kritis generasi muda Bali. Anggota DPR RI tiga periode (2004-2019) ini menjawab tuntas. Pria asal Sembiran ini menjawab terkait pencapaian yang paling membanggakan untuk krama Bali.

    Menurut Koster sejak dilantik sebagai Gubernur Bali pada 5 September 2028, dirinya telah menerapkan visi membangun Bali dengan mengambil filosofi kearifan lokal Bali. “Sedikit pun saya tidak mengambil referensi dari luar Bali. Saya sepenuhnya belajar dari referensi tentang perkembangan peradaban Bali sejak Bali itu ada pertama kali diciptakan, Bali Mula, Bali Aga sampai masa penjajahan dan seterusnya,” kata Koster.

    Koster menjelaskan Bali ini luar biasa peradabannya. Dari peradaban inilah, krama Bali menggali nilai untuk membangun Bali ratusan kedepan. “Tiang merumuskan nilai ini menjadi visi Nangun Sat Kerti Loka Bali mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya. Lengkap di dalamnya yang terlihat dan tidak terlihat. Manusia dan bukan manusia, semua yang diciptakan oleh sang pencipta itu harus kita harmoniskan, kita jaga dan lestarikan. Untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera bahagia secara niskala dan sekala,” ujar Koster.

    Koster membuat ratusan generasi muda takjub. Mereka terlihat antusias dan serius mengamati penjelasan pria asal Sembiran Tejakula ini. ”Ini perlu digaris bawahi. Mengapa saya memasukan niskala dalam visi, karena Bali ini dari referensi yang saya baca sejak awal diciptakan peradabannya, Bali diciptakan orang-orang suci. Orang suci yang memulai Bali ini, siapa mereka ya para empu dan para Rsi,” ucapnya.

    Dia menuturkan Bali ditata orang suci maka Bali ini sangat suci. Hasil pemikiran karya dari orang suci, produknya tentu suci. Maka Bali ini dianggap dengan pulau yang penuh tempat suci. Pulau seribu pura, pulau dewata tempatnya para dewa karena dari ujung timur ke barat, utara ke selatan dan tengah terdapat tempat suci. “Bali sakral, tanah Bali tenget, beraura, karena diciptakan dengan tatanan kehidupan spiritual tinggi dan dijalankan dengan upakara-upakara (upacara) tradisi Bali,” terangnya.

    Koster menegaskan ini membuat Bali berbeda dengan daerah lain di dunia. Bali tempat luar biasa, sehingga Bali itu sangat karismatik, dan aura kuat. “Kalau kita naik pesawat dan saat pilot atau pramugarinya menyampaikan landing position, sudah pasti beda rasanya, ada nyut gitu, secara batin sudah bisa kita rasakan. Berarti kita masuk ke tanah Bali yang punya daya tarik kuat,” paparnya.

    Berlandaskan beberapa hal suci itu, Koster menciptakan dan menerapkan program pembangunan Bali dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Program ini telah berjalan dilandasi sejumlah regulasi Perda, Pergub Bali terutama UU Nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali yang diperjuangkan Koster setelah puluhan tahun menanti.(FKB)