• LANJUTKAN JALAN TOL – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) fokus pembangunan pembangunan tol Gilimanuk-Mengwitani menghubungkan Bali Barat dan Selatan akan dimulai pertengahan 2025.

    Fokus Pembangunan Berkelanjutan di Jembrana, Koster Sebut Tol Gilimanuk- Mengwi akan Dibangun 2025

    FORUMKEADILANBali.com – Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) fokus pembangunan berkelanjutan dan integrasi di seluruh daerah Bali. Termasuk pembangunan tol Gilimanuk-Mengwitani menghubungkan Bali Barat dan Selatan pembangunan monumental tersebut akan dimulai pertengahan 2025.

    Pembebasan lahan tol akan segera dilanjutkan. Dana pembebasan lahan akan bersumber dari APBN. Hal ini disampaikan Cagub Bali nomor 2 Wayan Koster pada kampanye terbuka di Kecamatan Pekutatan Jembrana, Senin (11/11/2024).

    “Sekarang berlanjut tol Gilimanuk-Mengwi. Tahun ini pembebasan lahan dari APBN Rp500 miliar. Setelah bebaskan lahan kemudian langsung dimulai proses kontruksi pembangun jalan tol,” kata Gubernur Bali 2018-2023 ini.

    Jalan tol ini, kata Koster, termasuk infrastruktur berkelanjutan menghubungkan Bali Barat dan wilayah lainnya di Pulau Dewata. Fase pertama lokasi pembangunan tol berada di Pekutatan. Lokasi yang sama akan dibangun destinasi wisata berkelas dunia.

    Pada periode pertama sebagai Gubernur Bali, ucap Koster, pihaknya telah menginisiasi pembangunan destinasi wisata dunia di Pekutatan. Destinasi wisata ini bernama Kerthi Bali Semesta Park (KBS Park). ”Ini ide dan inisiasi tiang akan dibangun KBS Park di Pekutatan. Destinasi wisata dunia ini akan berdampak pada wilayah Jembrana, Tabanan dan sekitarnya. Destinasi ini membuka lapangan kerja baru, menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, kurangi kemiskinan, dan menjadi destinasi wisata baru, serta menyerap tenaga lokal,” jelas Koster.

    Pria asal Desa Sembiran Buleleng ini mengatakan pemimpin di Bali harus bisa memikirkan sumber baru pendapatan asli daerah (PAD) Bali dan seluruh kabupaten di Bali. Destinasi wisata kelas dunia KBS akan menjadi sumber untuk Provinsi Bali, Jembrana dan Tabanan.

    Koster mengaku telah menciptakan sumber-sumber pendapatan baru untuk meningkatkan PAD Bali. Seperti Pungutan Wisatawan Asing (PWA) dan pengoperasian Turyapada Tower tahun 2026. Beberapa program pembangunan yang sementara berjalan akan berdampak pada peningkatan PAD seperti Pusat Kesenian Bali (PKB) Klungkung dan beberapa lainnya.

    Koster juga membangun sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan serta pelabuhan yang mendukung perekonomian di Bali. Seperti shortcut Singaraja-Mengwi, pelabuhan Sanur, Sampalan dan Bias Munjul. Sejumlah program telah dipersiapkan jika krama Bali kembali memberikan mandat pada Koster-Giri. Seperti jalan baru di Denpasar dan Badung, shortcut, underpass, sentral parkir di Sanur, penataan parkir di Pura Batur, restorasi pura Agung Besakih tahap kedua, pelabuhan di Amed dan Sangsit, dan masih banyak lagi.

    ”PAD Bali dari beberapa sumber baru akan diarahkan ke Jembrana agar pembangunannya bisa cepet. Jika hanya mengandalkan APBD Jembrana, maka lambat pembangunannya karena APBD kecil,” ucap Koster.

    Kampanye Koster-Giri di Pekutatan dihadiri Paslon Bupati Jembrana nomor 2 Bang-Ipat, ketua tim pemenangan Gede Winasa (Bupati Jembrana 2000-2010), pengurus PDIP, partai pengusul dan pendukung, Fraksi PDIP Jembrana, relawan dan ribuan warga. Warga antusias mendengar sejumlah program telah dilakukan dan akan dilanjutkan Koster-Giri di Jembrana. (FKB)