• SERAHKAN BANTUAN – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya menyerahkan bantuan makanan tambahan kepada balita guna mencegah stunting.

    Fokuskan Cegah Stunting, Pj. Ketua TP PKK Bali Ajak Orangtua Kawal Tumbuh Kembang Anak

    FORUMKEADILANBali – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya mengajak orangtua mengawal tumbuh kembang anak focus mencegah stunting.

    Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali didampingi Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, PMD Dukcapil Provinsi Bali, BKKBN dan PT. Bank BPD Bali menyambangi Kabupaten Badung menyerahkan bantuan serangkaian pencegahan dan penanganan stunting, di Banjar Tengah Kaler dan Banjar Tengah Kelod, Desa Gulingan, Mengwi, Badung, Jumat (5/7).

    Ny. drg. Ida Mahendra menegaskan kegiatan ”Berkunjung dan Berbagi” merupakan gerakan stimulan dalam rangka mengakselerasi upaya pencegahan stunting dan memantau secara langsung pelaksanaan Posyandu. Mengingat stunting dapat dicegah sedini mungkin, terutama bisa diberikan  edukasi kepada remaja khususnya remaja putri nantinya akan hamil dan melahirkan. ’Khusus remaja putri, saya himbau terbuka membaca dan mencari informasi terkait pemenuhan gizi yang cukup untuk tubuh. Sehingga saat hamil nanti kandungan atau rahim akan kuat, dan ketika janin mulai tumbuh di rahim, sebaiknya diperhatikan keperluan gizi yang dibutuhkan,” tegasnya.

    Ny. dr. Ny. Ida Mahendra Jaya minta kepada bapak dan ibu terutama mempunyai anak balita dapat membesarkan, merawat dan mengasuh dengan baik supaya anak-anak sehat dan terbebas dari stunting. Terlebih stunting bisa dicegah dengan pola makan gizi seimbang tinggi protein anak harus tidur cukup dan berkualitas dan yang terpenting jangan memberikan anak-anak balita bermain handphone di usia emasnya. Karena penggunaan HP berlebihan bisa merusak otak anak, dan radiasinya akan merusak mata. ”Kami harap hindari melakukan kekerasan pada anak, dengan kata lain anak-anak harus diberikan kasih sayang, perhatian dan pujian agar tumbuh rasa bahagia. Selain memberikan stimulasi atau rangsangan pada anak seperti memijat, bernyanyi, bermain dan bercerita,” imbuhnya.

    Ny. dr. Ida Mahendra Jaya mengungkapkan anak harus dipantau kesehatannya di Posyandu, anak harus mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap dan ibu/bapak wajib menerapkan “Aku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” serta menjaga kebersihan lingkungan. Dengan bergerak bersama untuk ”Ngrombo” ikut serta dalam kegiatan pencegahan stunting, diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi aktif memonitor dan mengawal tumbuh kembang anak yang ada di wilayahnya dengan mengoptimalkan pelayanan dasar di Posyandu, sehingga dapat membantu deteksi dini dalam pencegahan terjadinya stunting pada Balita.

    Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali mengikuti senam bersama Kader PKK setempat, meninjau pelayanan pap smear dan pelayanan KB secara gratis serta meninjau pelaksanaan kegiatan Posyandu.

    Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, menyampaikan hingga saat ini kabupaten mencatat nihil kasus stunting di wilayahnya. ”Ada beberapa anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan, baik itu tinggi badan yang tidak sesuai, gangguan tulang yang mempengaruhi si anak tidak mampu menopang tubuhnya dan berjalan yang disebabkan oleh faktor keturunan. Hal ini terus kami pantau dengan cara selalu bersinergi bersama kader di kecamatan, desa hingga banjar salah satu upaya mencatat tingkat kesehatan warganya.

    Kegiatan disertai penyuluhan disampaikan Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Sarles Brabar gangguan tumbuh kembang anak atau stunting dapat dicegah dengan tindakan prioritas terhadap ibu hamil. Disamping tindakan super prioritas terhadap calon pengantin difokuskan pada pemberian edukasi terkait dengan perlakuan dan perhatian setelah melahirkan (mendapat informasi cara menyusui yang baik), apa perlakuan dan perhatian wajib diberikan kepada Balita, dan memberikan  prioritas di masa emas yang wajib ditingkatkan.

    Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali 50 krat telor kepada balita, penyerahan simbolis 50 paket berisi ikan dan olahan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali kepada balita, penyerahan 40 paket berisi ikan dan olahan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali kepada Bunda PAUD Kabupaten Badung, selanjutnya diteruskan kepada anak PAUD Desa Gulingan yang dipilih. Penyerahan simbolis bantuan telur 500 butir dan bibit cabai 500 pohon oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung. Penyerahan simbolis 10 paket bantuan kebutuhan Balita yang berisi diaper, susu, snack bayi dan minyak urut bayi oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali kepada Ketua Tim Penggerak Kabupaten Badung.