FORUMKEADILANBali.com – Setelah gagal di ajang Piala Soeratin Zona Bali 2024, Askab PSSI Badung kini tinggal berharap kiprah tim PS Badung di kancah Liga 4 Bali 2024, yang sedianya sudah diputar pada 22 Desember lalu.
Di ajang Piala Soeratin Zona Bali mempertandingkan tiga kelompok umur (U-13, U-15 dan U-17), Askab PSSI Badung mengikuti ketiganya dengan menurunkan tim Persekaba Bali Badung. Sayang, tiga-tiganya gagal. Jangankan menjadi juara, masuk semifinal pun tidak lolos.
Tim U-13 Persekaba dan Tim U-15 Persekaba hanya sanggup lolos dari babak grup awal, bahkan tim U-17 Persekaba malah sudah gugur di penyisihan grup awal. Padahal dilihat dari sejarahnya, Badung adalah ”rajanya” ajang Piala Soeratin Bali selain Denpasar.
Mengomentari kegagalan di ajang Piala Soeratin Bali 2024, Ketua Umum Askab PSSI Badung, I Wayan Sugita Putra mengaku menerima hasil tersebut dengan lapang dada. Menurutnya, akan dilakukan evaluasi untuk perbaikan ke depannya. ”Saya kira, ketiga tim kami sudah melakukan persiapan dengan baik. Tim pelatihnya juga sudah bekerja maksimal, dan yang tak kalah penting para pemain ,pastinya juga sudah tampil maksimal, tetapi sayangnya soal hasil belum sesuai yang diharapkan,” ucap pria yang akrab disapa WSP ini.
Ia minta para pemain muda Persekaba, tidak larut dengan kekalahan atau kegagalan tahun ini. Justru hasil yang kurang memuaskan kali ini, dijadikan pelecut semangat menghadapi even tahun depan (2025), tentunya dengan latihan lebih keras lagi. ”Kegagalan di ajang Piala di Piala Soeratin Zona Bali 2024, kita ulangi tahun depan. Mudah-mudahan bisa berprestasi lebih baik bahkan juara,” harap politisi PDI Perjuangan ini, yang belum ada setahun menahkodai Askab PSSI Badung.
WSP menambahkan, selain bangkit pada ajang Piala Soeratin, tahun depan (2025) ada agenda penting yang menjadi target Askab PSSI Badung yakni meraih medali emas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. ”Mengembalikan medali emas sepakbola lapangan besarke bumi Keris adalah target kami yang utama,” ungkapnya
Bagaimana dengan target Liga 4?, WSP tanpa ragu-ragu mengharapkan tim PS Badung bisa menjadi yang terbaik di Zona Bali. Hanya, dia mengkritisi penundaan jawdal Liga 4 yang dilakukan Asprov yang berdampak kepada performa tim. ”Seharusnya PS Badung sudah main melawan Perseden pada 22 Desember, tetapi ditunda katanya sampai Januari 2025,” pungkas anggota DPRD Badung ini. (gra)
