FORUMKEADILANBali.com – Ribuan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kota Denpasar tumpah ruah mengikuti gebyar Merah Putih digelar Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – PGRI bekerja sama dengan Bunda PAUD Kota Denpasar di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Sabtu (10/8).
Kegiatan menghadirkan beragam kreativitas dirangkaikan menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan RI dibuka Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dihadiri Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara, Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, Kadis Dikpora Kota Denpasar dan A.A Gede Wiratama.
Diiringi semarak lagu-lagu nasional, rangkaian kegiatan diawali pawai siswa PAUD tampil dengan beragam jenis busana, mulai Polisi, TNI, guru, dokter hingga Pahlawan Nasional mengelilingi kawasan Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar.
Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara bersama Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa mengikuti pawai serta pentas Tari Nusantara menggunakan pakian adat daerah. Selain menampilkan kesenian bondres dan sepedia hias siswa PAUD Kota Denpasar. Rangkaian acara diakhiri penyerahan hadiah berbagai jenis perlombaan.
Walikota Denpasar Jaya Negara memberi penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terlibat dalam penyelenggaraan gebyar Merah Putih IGTKI Denpasar tahun ini. Acara mengusung tema ”Bersatu Dalam Keberagaman Dengan Spirit Vasudhaiva Kutumbakan” sebuah tema sangat relevan dan penting bagi kita semua.
Gebyar Merah Putih, harap jaya Negara, semua elemen tidak hanya merayakan kemerdekaan bangsa, tetapi berkomitmen membangun rasa persatuan di tengah-tengah keberagaman budaya yang ada. ”Melalui Gebyar Merah Putih, kita berharap anak-anak kita semakin mencintai dan menghargai kekayaan budaya serta semangat kemerdekaan telah diwariskan pendahulu kita,” ujar Jaya Negara.
Jaya Negara menjelaskan gebyar Merah Putih merupakan wadah sangat baik menanamkan nilai-nilai kebangsaan, dan cinta Tanah Air sejak dini. Dengan melibatkan anak-anak dalam berbagai aktivitas budaya dan edukatif, memberikan kesempatan memahami dan merasakan makna sejati dari kemerdekaan dan keberagaman. ”Mari kita jadikan momentum ini sebagai pengingat akan pentingnya persatuan dan keberagaman dalam perjalanan kita sebagai bangsa. Bersama-sama kita akan terus memupuk semangat kebangsaan dan memperkuat jati diri sebagai warga negara yang cinta tanah air,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara. Ia menyampaikan apresiasi mendalam pelaksanaan gebyar Merah Putih PAUD. Gebyar Merah Putih bukan hanya sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi sebagai platform menanamkan kecintaan anak-anak terhadap budaya dan semangat nasionalisme.
Melalui berbagai kegiatan yang digelar, Ny. Sagung Antari berharap dapat membentuk generasi penerus tidak hanya memahami keberagaman, tetapi menghargai sebagai bagian penting dari identitas bangsa. ’Kami berharap acara ini dapat memotivasi dan menginspirasi anak-anak untuk mencintai budaya Indonesia dan merasakan kebanggaan terhadap kemerdekaan negara kita. Terima kasih kepada semua pihak telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini. Mari kita terus bersama-sama mendalami dan meneruskan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi penerus,” paparnya.
Sementara Ketua IGTKI-PGRI Kota Denpasar Ni Nyoman Puspitawati Yasa, mengtkan gebyar Merah Putih dirangkaikan menyambut HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia mengusung tema ”Bersatu Dalam Keberagaman Dengan Spirit Vasudhaiva Kutumbakan”.
Dia menuturkan kegiatan ini untuk menanamkan dan memupuk semangat cinta tanah air. Melalui gebyar Merah Putih diharapkan mampu mengasah kreativitas dan kemampuan bersosialisasi anak usia dini. Ribuan peserta yang merupakan siswa PAUD mengikuti kegiatan ini perwakilan dari Gugus Kecamatan se-Kota Denpasar. ’Melalui kegiatan ini kami berharap dapat menumbuhkan kecintaan akan budaya Indonesia sejak usia dini menggalang persahabatan dan kesatuan antar anak dan guru PAUD se-Kota Denpasar,” harapnya. (pas)