FORUMKeadilanbali.com– Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai bersama seluruh komunitas bandara akan menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD), Kamis (30/5).
Latihan akan dilaksanakan terpusat pada Sisi Selatan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.”Seperti kita ketahui Pulau Bali merupakan salah satu destinasi pariwisata kelas dunia. Sebagai gambaran umum, hingga April 2024 kami melayani 7.123.666 penumpang dan 44.709 pergerakan pesawat secara keseluruhan. Maka perlu kami pastikan seluruh personel yang bertugas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai senantiasa siap menghadapi keadaan darurat di bandara yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.
Latihan PKD dilaksanakan dalam rangka memastikan implementasi Dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Dokumen Airport Security Program (ASP) berjalan baik pada penanggulangan keadaan darurat enerbangan di Bandar Udara melalui fungsi komando, koordinasi dan komunikasi antar Airport Emergency Committee (AEC) & Airport Security Committee (ASC). Dalam rangkaian latihan PKD kali ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai menggelar tiga latihan kedaruratan yakni latihan penanganan kecelakaan pesawat udara (Aircraft Accident Exercise), penanganan ancaman keamanan (Security Exercise), dan penanganan kebakaran (Domestic Fire Exercise).
”Latihan PKD yang kami lakukan telah dirancang sedemikian rupa sehingga mendekati kondisi keadaan darurat yang sesungguhnya. Kami dapat menguji kesiagaan personel bandara serta prosedur yang berlaku demi memastikan keamanan dan keselamatan operasional penerbangan,” ujar Handy.
Handy menjelaskan latihan PKD akan dilaksanakan seperti keadaan sesungguhnya. ”Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa berada di Bandara I Gusti Ngurah Rai saat pelaksanaan latihan PKD tidak panik dan tetap tenang selama kegiatan berlangsung. Dapat kami pastikan, kegiatan latihan PKD ini tidak mengganggu operasional dan penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap berjalan dengan normal,” katanya.
Dalam latihan PKD ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melibatkan instansi terkait yang termasuk dalam Komite Kedaruratan Bandara seperti Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Pangkalan TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Kepolisian Daerah Provinsi Bali, Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Perum LPPNPI (AirNav) Cabang Denpasar, Pihak Maskapai, Ground Handling, dan Rumah Sakit yang berada di sekitar kawasan bandara.