FORUM Keadilan Bali – Puskesmas I Denpasar Selatan bersama juru pemantau jentik (Jumantik) melakukan gerakan serentak (Gertak) pemberantasan sarang nyamuk (PSN), serta pemberian larvasida/abate kepada warga di wilayah Sesetan, Panjer dan Sidakarya, Rabu (25/1).
Kepala UPTD Puskesmas I Denpasar Selatan, dr.Ni Komang Wulan Putri Tjatera mengatakan, pemantauan dan pembasmian jentik dilakukan Jumantik secara rutin di wilayah Puskesmas I Denpasar Selatan menyasar rumah warga memiliki tempat penampungan air, serta tempat yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Pengawasan ini rutin dilakukan dengan memantau 25 hingga 30 rumah setiap hari.
Dia mengungkapkan gerakan pemantauan serta pemberian larvasida/abate kepada warga saat ini gencar dilakukan, melihat cuaca musim hujan seperti saat ini. Pasalnya kasus DB terjadi peningkatan akibat musim hujan. ”Kami dari Puskesmas I Denpasar Selatan gencar memutus rantai perkembangan nyamuk dan tidak berhenti mengedukasi masyarakat melakukan gerakan 3M+,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar guna mencegah nyamuk berkembang biak. ”Saya mengajak masyarakat berada di wilayah Denpasar Selatan aktif sebagai Jumantik mandiri. Melakukan 3M plus seperti menguras/membersihkan tempat yang digunakan sebagai penampungan air, Menutup rapat tempat penyimpanan air dan Mendaur ulang barang-barang yang sekiranya menjadi sarang nyamuk,” pungkasnya.
