• Gencarkan Promosi IKM/UKM, Pemkot Denpasar Gelar Produk Potensial

    FORUM Keadilan Bali – Pemerintah Kota Denpasar terus mengencarkan  pemberdayaan dan promosi produk pelaku IKM/UKM binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar menggelar pameran produk potensial dengan tema ”Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” di pelataran Ramayana Bali Mall, Jumat (7/10).

    Pameran ini dirangkaikan memperingati Hari Batik-Tenun Nasional jatuh pada 2 Oktober 2022. Hadir hari pertama pameranAsisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Denpasar Anak Agung Gede Risnawan dan Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara didampingi Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.

    ”Pemerintah Kota Denpasar akan memfasilitasi pemberdayaan pelaku IKM/UKM binaan Disperindag Denpasar. Kami mengharapkan kualitas produk terus menjadi poin utama agar dapat bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” ucap Risnawan.

    Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Antari Jaya Negara menyempatkan diri mengunjungi stand pameran dan berinteraksi dengan peserta pameran yang terlibat. ”Pameran seperti ini bisa menjadi ajang IKM/UKM binaan Disperindag untuk memperkenalkan produk. Apalagi kita tahu Kota Denpasar banyak memiliki potensi kerajinan. Kita berharap kebangkitan ekonomi dapat mulai terlaksana,” ujar Ny. Antari Jaya Negara didampingi Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari.

    Pameran menghadirkan 16 peserta berasal dari pelaku IKM/UKM binaan Disperindag di Kota Denpasar. ”Pserta pameran, berasal dari para pelaku IKM/UKM kerajinan, aneka sandang. Pameran untuk memberikan kesempatan para pelaku IKM/UKM binaan untuk meluaskan jangkauan pemasaran produk,” ungkap Sri Utari.

    Dia menjelaskan, pameran produk potensial diselenggarakan tanggal, 7-9 Oktober 2022. Selain pameran, kegiatan ini akan dimeriahkan aneka perlombaan. ”Kami mengisi lomba menggambar, fashion show, lomba busana casual dan hiburan lainnya,’’ ucapnya seraya meminta kunjungi pameran ini bentuk dukungan promosi pelaku IKM/UKM  di Kota Denpasar,” pinta Sri Utari.