FORUM Keadilan Bali – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri upacara Melaspas, Mendem Pedagingan dan Caru Panca Kelud menandatangani prasasti Balai Banjar Pemijian, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Jumat (2/2).
Karya dipuput Ida Pedanda Griya Gede Manuaba dihadiri anggota DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung Inda Trimafo Yuda, Camat Petang, Perbekel Desa Carangsari, Bendesa Adat Carangsari, Bendesa Adat Anggungan, tokoh muda Bimanata serta krama Banjar Adat Pemijian.
Sebagai wujud dukungan dan motivasi melestarikan agama, adat, tradisi dan budaya, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana Pemkab Badung secara simbolis Rp2,4 miliar lebih dan pribadi Rp25 juta.
Bupati Giri Prasta mengucapkan rasa syukur kepada Ida Hyang Widhi Wasa dan Ida Bhatara Bhatari berstana di Pura Begawan Penyarikan Banjar Pemijian telah memberikan keselamatan dan kerahayuan dalam melaksanakan upacara melaspas, mendem pedagingan. Kehadirannya meringankan beban krama dan ini murni dari pikiran suci dan ning nirmala. ”Kehadiran kami sekaligus menyerahkan bantuan serta memberi tanda tangan pada prasasti terkait peresmian Balai Banjar Pemijian. Kita membuat sejarah baru sehingga infrastruktur ini bisa akan dinikmati selamanya oleh anak cucu kita yang ada di Banjar Pemijian,” ucapnya.
Dia menyampaikan kedepan betul-betul menjadi masyarakat bahagia. Diharapkan masyarakat Pemijian bersatu antara anak-anak, pemuda dan orang tua. Dengan bersatu akan memberi jembatan emas bagi generasi kedepan. Ia mengimbau kepada masyarakat Pemijian boleh maju tapi jangan sampai menggerus akar adat, seni dan budaya. ”Semoga dudonan karya berjalan lancar labda karya sida sidaning don, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja,” harap Giri Prasta.
Sementara Manggala Karya Ida Bagus Japa menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Badung. Masyarakat Pemijian melaksanakan upacara melaspas, mendem pedagingan dan Caru Manca Kelud, Balai Banjar Pemijian. ”Acara terlaksana setelah rampungnya bangunan ini atas bantuan Bupati Badung berasal dari dana BKK Kabupaten Badung Rp2,4 miliar lebih. ”Biaya yang dihabiskan pelaksanaan karya Rp150 juta bersumber dari bantuan dana APBdes tahun 2024 Desa Carangsari,’’ katanya.