• TAMPIL APIK – Seka Gong Kebyar Anak-anak Kumara Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Kelurahan Pedungan sebagai duta Kota Denpasar sukses membawakan seluruh materi pementasan dengan baik Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Minggu (23/6).

    Gong Kebyar Anak-Anak Kumara Dharma Duta Denpasar Tampil Apik di PKB XLVI,

    Duta Kota Denpasar pada Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI 2024 kembali menunjukan penampilan apiknya. Sebelumnya Seka Gong Kebyar Wanita, kini Seka Gong Kebyar Anak-anak Kumara Dharma duta Laksana, Banjar Kepisah, Kelurahan Pedungan sebagai duta Kota Denpasar sukses membawakan seluruh materi pementasan dengan baik Utsawa Gong Kebyar Wanita PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Minggu (23/6).

    Tampil mebarung dengan Gong Kebyar Anak-anak, Sanggar Warnas Bangli, duta Kabupaten Bangli, Seka Gong Kebyar Anak Kumara Dharma duta Laksana Kota Denpasar sukses memukau ribuan pasang mata yang hadir. Tiga materi turut dibawakan, yakni Tabuh Kreasi Baru Kekebyaran berjudul Arunika, Tari Tenggek dan Tari Dolanan Nyikep yang berhasil mengundang sorak sorai, tepuk tangan hingga gelak tawa penonton.

    Hadir memberikan dukungan di tengah-tengah penoton, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali I Gusti Putu Budiarta, dan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana. Hadir Ketua Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.

    Kordinator Seka Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana, Komang Jaya Juliawan mengaku bersyukur pementasan berjalan lancar sesuai harapan. Persiapan dilakukan cukup panjang sejak awal tahun membina anak-anak guna memberikan terbaik sebagai duta Kota Denpasar untuk Gong Kebyar Anak-anak.

    Lebih lanjut Juliawan menjelaskan pementasan Seka Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana sebagai duta Kota Denpasar membawakan tiga materi, yakni Tabuh Kreasi Baru Kekebyaran berjudul Arunika, Tari Tenggek dan Tari Dolanan Nyikep.

    Jaya Juliawan mengungkapkan Arunika merupakan judul Tabuh Kreasi Kekebyaran bermakna cahaya mentari pagi dimaknai sebagai cahaya harapan baru khususnya generasi muda, dengan spirit dan semangat disertai ketegaran. Gambaran tersebut diimplementasikan kedalam sebuah komposisi Tabuh Kreasi Baru Kekebyaran, dibentuk dengan estetika kompleksitas teknik permainan yang aktraktif dan polagarap dinamis, serta olahan unsur-unsur musical sebagai jiwa dari wujudnya secara utuh.

    Dia mengungkapkan Tari Tenggek merupakan Tari Maskot Fauna Kota Denpasar diciptakan tahun 2013. Ide ini dicetuskan Walikota Denpasar mendapat sambutan dan apresiasi dari seniman Kota Denpasar. Kedis Tenggek (Burung Raja Udang) merupakan burung pemangsa yang kesehariannya hidup di hutan mangrove terletak di pesisir pantai selatan Kota Denpasar.

    FOTO BERSAMA – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana foto bersama usai menyaksikan penampilan Seka Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan pada Utsawa Gong Kebyar Anak PKB XLVI di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Minggu (23/6).

    Sebagai persembahan pamungkas ditampilkan Tari Dolanan Nyikep. Garapan ini terinspirasi dari pasukan perang kerajaan yakni pasukan sikep yang berarti pasukan sigap dan siap dalam bertempur. Kesigapan ini dikuasai betul oleh Cokorda Mantuk Ring Rana atau yang dikenal dengan sebutan I Gusti Ngurah Made Agung. Kesigapan dan kecerdasan tersebut membuat anak-anak berkeinginan untuk memainkan sebuah permainan yang dinamakan nyikep, memiliki arti yakni mesikep-sikepan. ”Kita bersyukur mampu memberikan penampilan maksimal pada hari ini. Latihan dan pembinaan kami laksanakan dapat memberikan hasil maksimal. Kita bersyukur dapat memberikan yang terbaik untuk Kota Denpasar,” ujarnya.

    Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara memberikan apresiasi berbagai persiapan dilaksanakan duta kesenian Kota Denpasar, khususnya Seka Gong Kebyar Anak Kumara Dharma Duta Laksana, Banjar Kepisah, Kelurahan Pedungan sebagai duta Kota Denpasar sukses memberikan penampilan terbaik dan luar biasa.

    Jaya Negara mengaku bangga penabuh anak-anak tak kalah hebat dengan penabuh dewasa memainkan gambelan gong kebyar. Tak hanya itu, ia kagum dengan ide dan konsep berkesenian seniman Denpasar. Hal tersebut dapat dilihat dari konsep, pola tabuh dan tari serta penggunaan properti yang disesuaikan dengan tema. Sehingga garapan yang dibawakan dapat dinikmati penonton dengan baik. ”Kita saksikan penampilanya sudah maksimal dan luar biasa. Garapan ditampilkan sangat apik, terlebih dolanan luar biasa membuat penonton tertawa. Selain makna yang mendalam sesuai dengan tema, pementasan juga memberikan semangat sebagai pembuktian bahwa penabuh anak-anak Denpasar juga sangat luar biasa,” jelasnya. (pas)