FORUM Keadilan Bali – Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan penghargaan Bali Jani Nugraha dan penghargaan Dharma Kusuma pada acara penutupan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) V tahun 2023 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Minggu (30/7).
Gubernur Koster didampingi Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang arab disapa Cok Ace, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha mendapat apresiasi dan sambutan ucapan terimakasih dari peneliti sastra dan budayawan, sastrawan dan pencipta lagu, kritikus sastra, penyair, dramawan, hingga seniman di Bali saat peyerahan pengharaagn tersebut.
Penghargaan Bali Jani Nugraha diberikan di era kepemimpinan Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace dengan visi pembangunan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru sebagai wujud nyata perhatian murdaning jagat Bali kepada pihak yang berprestasi atau berkontribusi luar biasa sesuai prestasi dan kontribusinya dalam pemajuan kebudayaan Bali.
Penghargaan Bali Jani Nugraha tahun 2023 diberikan kepada peneliti sastra dan budaya, Ida Bagus Made Dharma Palguna (almarhum) dari Griya Riang, Darma Kelod, Riang Gede, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan; sastrawan dan pencipta lagu I Gde Darna (almarhum) dari Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng; kritikus sastra Nyoman Tusthi Eddy (almarhum) dari Kabupaten Karangasem; penyair I Wayan Suartha dari Pekandelan, Semarapura Klod, Kabupaten Klungkung; penyair Ida Bagus Gde Parwita dari Banjar Tihingan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung; I Made Suantha dari Celuk Sukawati, Kabupaten Gianyar; Dra. Ida Ayu Putu Alit Susrini dari Kota Denpasar; Ida Bagus Sindu Putra bertempat tinggal di Mataram, Lombok; I Ketut Landra dari Banjar Pengembungan, Pejeng Kangin, Tampaksiring, Gianyar; dramawan Wayan Udiana dari Banjar Moding Kaja, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana.
Penghargaan Dharma Kusuma ini juga diberikan sebagai wujud nyata perhatian Gubernur Koster kepada pihak berprestasi atau berkontribusi luar biasa sesuai dengan prestasi dan kontribusinya dalam pemajuan kebudayaan Bali. Penghargaan Dharma Kusuma 2023 ini diberikan kepada seniman seni pertunjukan I Made Sidia, SSP., M.Sn., dari Kabupaten Gianyar; aeniman pedalangan I Wayan Nardayana, S.Sn., M.Fil.H dari Kabupaten Tabanan; seniman pedalangan I Ketut Madera (almarhum) dari Sukawati, Gianyar; seniman tari I Nyoman Pudja, SST., M.Ag dari Kabupaten Bangli.
Acara penutupan Festival Seni Bali Jani V tahun 2023, Gubernur Bali Wayan Koster juga menyerahkan penghargaan kepada para pemenang pawimba (lomba) Festival Seni Bali Jani diberikan kepada pemenang lomba stand up comedy se-Bali, yaitu Andrean Sergius Ratu dari Kota Denpasar sebagai juara I. Disusul Nyoman Nanda dari Kabupaten Jembrana juara II, dan Hendri Oktafiantoro Putra dari Kabupaten Jembrana juara III.
Pemenang lomba Film Animasi Tingkat Nasional, yaitu Pixli X SMK TI Bali Global dari Kota Denpasar juara I, Gores Digital dari Kota Denpasar juara II, dan Gandiva Studio dari Kota Denpasar juara III. Pemenang lomba teater modern tingkat nasional, yakni Legion 28 dari Kota Tasikmalaya juara I, Ngaos Art dari Kotak Tasikmalaya juara II, dan Teater Topenk dari Kota Denpasar juara III.
Pemenang lomba baca puisi tingkat nasional, yaitu Putu Putri Adelia Savitri dari Buleleng sebagai juara I, Samuel Leonardi Naibaho dari Kabupaten Badung juara II, dan Juliano Adjie Mansiz dari Kota Medan juara III. Pemenang lomba paduan suara se-Bali adalah Bahana Samastha Svara (Kota Denpasar) juara I, Voice of Bali Childrens and Female Choir (Kota Denpasar) juara II, dan Bali Symphonia Choir dari Kota Denpasar juara III.