Nasional

Gubernur Koster Dorong ISI Bali Jadi Motor Pemajuan Seni Budaya dan Kearifan Lokal Bali
Diterbitkan: 27 Agustus 2025, 17:59

Tanpa ISI, Seni Budaya Bali Tak Akan Berkembang Seperti Sekarang

DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Ida Bagus Surja Manuaba menghadiri Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-35 Institut Seni Indonesia (ISI) Bali dirangkaikan pembukaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana V 2025, di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen, ISI Bali, Rabu (27/8/2025)

Gubernur Koster menyampaikan apresiasi dan bangga atas capaian strategis ISI Bali melahirkan lulusan berkualitas, sekaligus konsisten berperan sebagai motor pemajuan adat, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal Bali.

Gubernur Koster menambahkan ISI Bali telah menunjukkan konsistensi sebagai perguruan tinggi yang kreatif, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan seni dan desain global. Karena lulusan ISI Bali telah membuktikan mutu dan capaian kekaryaan yang progresif, sekaligus berkontribusi besar bagi bangsa dan negara. Keberadaan ISI Bali sangat penting tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi masyarakat. ISI Bali adalah institusi strategis bagi keberlanjutan seni budaya Bali. ”Kita bersyukur memiliki ISI Bali. Tanpa ISI Bali, kita tidak bisa melihat perkembangan seni Bali berkualitas dan berkelanjutan seperti saat ini. Seni dan budaya Bali tumbuh dari desa adat perlu pembinaan dan peningkatan mutu. Masyarakat Bali membutuhkan ISI Bali, dan semua pihak wajib mendukung agar seni yang mengakar di masyarakat tetap hidup, berkembang, dan menjadi identitas Bali di dunia,” tegasnya.

Menurut Gubernur Koster, budaya adalah sumber kehidupan Bali. Selama pelakunya ada, budaya akan tumbuh dan menjadi penggerak kemajuan ekonomi, termasuk pariwisata. ”Tanpa budaya, pariwisata Bali tidak ada. Karena itu, mari muliakan, hidupkan, dan dukung penuh budaya Bali. ISI Bali ke depan harus berperan lebih kuat, merevitalisasi kesenian desa adat, menjaga, dan mengembangkan warisan seni agar tetap eksis dan berdaya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelayanan Terkendali dan Lancar, Posko Angkutan Lebaran Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup

Terkait pelaksanaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana V tahun ini mengangkat tema ”Cancala Bhuwana Candika (Glory Cosmic Godly), Gubernur menyampaikan bahwa festival ini sangat sejalan dengan visi pembangunan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru. Festival ini menjadi ruang apresiasi seni budaya melibatkan seniman nasional dan internasional.

Dalam kegiatan ini dihadiri Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan,Tinggi, Sains, dan Teknologi, Dr. Agus Sunarya Sulaeman juga diserahkan hibah tanah aset Pemprov seluas 1.550 m² oleh Gubernur Bali kepada ISI Bali.

Hibah ini diharapkan memperkuat pengembangan sarana-prasarana pendidikan serta peningkatan kapasitas akademik ISI Bali.

Sementara itu, Rektor ISI Bali, Prof. Dr. I Wayan ”Kun” Adnyana menyampaikan kegiatan hari merupakan momentum penting dan menjadi tonggak sejarah baru perjalanan ISI Bali sebagai perguruan tinggi seni semakin berdaya saing, inovatif, serta berdampak bagi bangsa dan dunia. ”Wisuda kali ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan pengakuan keberhasilan mahasiswa menuntaskan studi dengan penuh tanggung jawab. Para lulusan telah membuktikan diri sebagai seniman, desainer, dan intelektual seni yang siap berkarya dan mengabdi bagi bangsa,” ujarnya.

Prof. ”Kun” Adnyana menambahkan kepercayaan publik terhadap ISI Bali terus meningkat. Tahun Akademik 2025/2026, ISI Bali menerima 1.043 mahasiswa baru, naik 19,2% dari tahun sebelumnya. Selain itu, ISI Bali meluncurkan kurikulum ISI Bali Berdampak untuk melahirkan lulusan kreatif, progresif, inovatif, sekaligus berjiwa Pancasila, peduli lingkungan, dan berakar pada kearifan lokal Indonesia. ”Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Bali yang selalu mendukung penuh pengembangan kampus dan pada hari ini menghibahkan tanah seluas 1.550 m². Hibah tanah ini akan menunjang peningkatan kapasitas ISI Bali dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sekda Dewa Indra Ingatkan Tantangan Pengutamaan Bahasa Negara

Dalam Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-35 ISI Bali melepas 94 wisudawan terdiri dari 30 wisudawan sarjana terapan, program magister 46 orang dan program doctor 18 wisudawan. Acara juga dirangkai penganugerahan Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2025 kepada Pino Confessa (Budayawan), Janet DeNeefe (Maesenas Seni), Dr. Drs. Anak Agung Gede Rai Remawa, M.Sn., (Desainer Interior- Arsitektur), Prof. Dr.Drs. I Ketut Muka, M.Si., (Seniman Kriya-Keramik) serta Dr. I Kt. Suteja, SST., M.Sn., (Seniman Tari Bali).

Di akhir kegiatan kunjungan ke ISI Bali, Gubernur Koster beserta rombongan berkesempatan meninjau Teba Modern Kampus ISI Bali. Teba Modern mengolah sampah organik kampus merupakan salah satu langkah terciptanya ekosistem kampus hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. (fkb/pas)

 

Shares: